Surabaya - Pemerintah dalam waktu dekat berencana menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi. Meski pabrikan mendukung rencana tersebut, kenaikan harga jelas akan berpengaruh pada penjualan mobil.
"Seandainya kenaikannya sampai Rp 6.500, simulasinya (kenaikan BBM
itu) dapat menurunkan penjualan seluruh otomotif sekitar 15 persen," ujar Presdir PT United Motors Centre (UMC) selaku diler Suzuki di Jawa Timur, Michael Mardanus di sela acara launching New Splash di Ciputra World Surabaya, Jumat (3/5/2013).
Michael mengaku mendapatkan informasi soal simulasi itu dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Kenaikan BBM tersebut tidak menutup kemungkinan akan memukul dunia otomotif, meski Michael tidak bisa memberikan gambaran secara pasti dampaknya pada tipe mobil tertentu.
Jika melihat pengalaman sebelumnya, penjualan mobil memang selalu turun setelah ada kebijakan kenaikan harga. Namun angkanya mulai kembali pulih dalam waktu 2-3 bulan.
detik.com
No comments:
Post a Comment