Saturday 18 May 2013

Penyidik Federal AS Masih Selidiki Penyebab Tabrakan Komuter New York



New York - Penyebab tabrakan dua kereta komuter di New York, Amerika Serikat (AS) masih belum diketahui. Penyidik dari Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) AS telah berada di lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan.

Para penyidik dari NTSB, yang merupakan badan federal tersebut, terjun langsung ke lokasi kejadian yang ada di Bridgeport, Connecticut, AS, sejak Sabtu (18/5) pagi waktu setempat. Menurut NTSB, seperti dilansir CNN, Sabtu (18/5/2013), mereka bekerja keras untuk mencari tahu penyebab tabrakan ini yang terjadi pada jam-jam sibuk pulang kantor ini.

Dua kereta Metro-North yang membawa total 700 penumpang, melaju dari arah yang berlawanan dan bertabrakan di Bridgeport, Connecticut, AS. Salah satu kereta melaju ke New York, sedangkan kereta yang satunya melaju ke arah sebaliknya, yakni menuju ke New Haven, Connecticut.

Sedikitnya 60 orang mengalami luka-luka dalam insiden ini. Lima orang di antaranya dilaporkan dalam kondisi kritis di rumah sakit.

Juru bicara Metro-North, Marjorie Anders menuturkan, tabrakan ini terjadi setelah salah satu kereta, yang melaju dari New Haven ke New York City, anjlok dan keluar dari rel kemudian masuk ke rel yang ada di sebelahnya. Insiden nahas ini terjadi pada Jumat (17/5) sekitar pukul 18.10 waktu setempat.

Gubernur Connecticut, Dan Malloy menyebut kecelakaan ini sangat serius. Malloy sendiri menduga, tabrakan ini murni kecelakaan.

Sedangkan Walikota Bridgeport, Bill Finch menuturkan kecelakaan ini berdampak serius pada jalur kereta di wilayahnya. Menurutnya, anjloknya salah satu kereta menganggu dua lajur rel yang biasa digunakan oleh komuter setempat. Dibutuhkan waktu berminggu-minggu untuk memperbaikinya.

Finch menambahkan, adanya proyek perbaikian membuat dua lajur rel tersebut merupakan satu-satunya jalur yang bisa dilalui untuk keluar-masuk New York City dengan kereta. "Ini merupakan jalur kami ke New York City, dan nampaknya akan ditutup untuk jangka waktu tutup lama," ucapnya.

Insiden ini juga berdampak pada layanan komuter di wilayah pantai timur AS, mulai dari New York ke Boston, Massachusetts. Metro-North, yang dikenal sebagai salah satu jalur komuter tersibuk di Amerika, melayani sekitar 280 ribu penumpang setiap harinya.
http://news.detik.com

No comments:

Post a Comment