Sunday 5 May 2013

Pengusaha tak khawatir ekonomi Indonesia disalip Filipina



Pengusaha tak khawatir ekonomi Indonesia disalip Filipina
mobil listrik tesla.


Meski perekonomian Indonesia telah disalip dengan perekonomian Filipina dalam hal peningkatan peringkat utang, namun, diperkirakan tidak akan memberikan pengaruh besar terhadap perputaran industri di Indonesia.

"Tidak usah khawatir dengan industri lah, saya yakin para pengusaha juga bisa memberikan strategi khusus untuk masing-masing industrinya," ujar Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bidang Kebijakan Moneter, Fiskal dan Publik Haryadi B Sukamdani saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Minggu (5/5).

Menurutnya, sektor industri itu sudah mempunyai penempatan dan tugas masing-masing bagi pengusaha. "Intinya kan kalau industri itu lebih kepada sumber ketenagakerjaan bukan yang lain," ungkapnya

Walaupun laju pertumbuhan industri merupakan andalan pemerintah dalam meningkatkan perekonomian di Indonesia, tetapi, Hariyadi mengungkapkan bahwa pemerintah seharusnya lebih memfokuskan dengan masalah fiskal. "Pemerintah harus dapat menyelesaikan PR yang selama ini tidak dikerjakan. Masalah APBN saja belum kelar. Jangan sampai tekor lagi lah Indonesia. Nanti yang ada rugi dan malu," jelas dia.

Di sisi lain, dia mengharapkan Indonesia sudah selayaknya memiliki ketrampilan atau skill di atas tenaga kerja Filipina. "Rendahnya skill kita terlihat sehingga secara tidak langsung di mata investor asing juga memberikan sinyal jelek kepada Indonesia," kata dia.

Oleh karena itu, menurut dia, perlu adanya perbaikan skill dan kompetensi agar tenaga kerja Indonesia bisa bersaing di tingkat global. "Dengan adanya tenaga kerja dengan skill yang memadai, kita dapat bersaing dengan adanya ekonomi bebas ASEAN di 2015 mendatang," tutup dia.
http://www.merdeka.com

No comments:

Post a Comment