Berunjuk Rasa, Mahasiswa Rusak Pos Polisi di Medan

  Ilustrasi

MEDAN - Salah satu Pos Polisi di Medan, Sumatera Utara, dirusak belasan mahasiswa dari salah satu universitas swasta sore tadi sekira pukul 17.30 WIB. Belum jelas motif aksi tersebut, beruntung tidak ada korban karena saat penyerangan pos tersebut tengah kosong.

Keterangan saksi mata kepada Okezone, pengerusakan Pos Polisi di Bundaran Majestik, Jalan Gatot Subroto, itu terjadi begitu cepat. Kawasan itu memang kerap dijadikan lokasi unjuk rasa itu dan baru saja sepi usai didatangi sejumlah buruh yang tengah merayakan May Day.

Disinyalir, pengrusakan dilakukan lantaran mahasiswa kesal dengan polisi tidak mengawal aksi mereka. Kondisi lalu lintas yang tengah padat seiring jam pulang kantor, membuat mahasiswa kesulitan memblokade jalan.

"Polisi enggak ada, itu mungkin makanya mereka kesal. Lalu tiba-tiba ada yang melemparkan batu ke arah pos, habis itu mereka langsung melarikan diri. Kalau soal tuntutan mereka, saya pun kurang tau," kata Mansyur (23), salah satu petugas parkir di sekitar lokasi kejadian, Rabu (1/5/2013).

Senada juga disampaikan Muharam (19), pedagang asongan, yang sempat mendekat ke demonstran saat unjuk rasa berlangsung. Menurutnya para mahasiswa berunjuk rasa dengan mengangkat isu pendidikan, karena dari poster yang mereka bawa salah satunya bertuliskan "Hapuskan Komersialisasi Pendidikan".

Aksi pelemparan terjadi, setelah salah satu mahasiswa memprovokasi rekannya untuk menyerang Pos Polisi tersebut. "Begitu sampai aku langsung dekat untuk menawarkan minuman. Kalau ku lihat, ya mereka demonya biasa aja. Tiba-tiba ada yang melemparkan batu ke pos polisi sambil ngeluarkan kata-kata kotor. Lalu mahasiswa yang lain ikut," urainya.

Sementara itu, petugas Satlantas Polsekta Medan Baru, Aiptu Heru Iswanto,  yang tiba di lokasi mengaku belum mengetahui motif  pengerusakan tersebut. Untuk mengungkap pelaku, petugas akan mengamati CCTV yang terpasang tak jauh dari pos, pihaknya akan berkoordinasi dengan Polresta Medan.

"Kita pun enggak tahu siapa yang menyerang, tapi ini sudah kita laporkan ke Polresta supaya di cek CCTV-nya. Tadi lagi kosong soalnya. Kita semua lagi fokus ngewal demo buruh," terangnya.
okezone.com