Saturday, 27 April 2013

Kecelakaan Uje, Polisi Diminta Kampanyekan Safety Riding


ilustrasi motor milik almarhum Ustadz Jeffry Al Buchor (Foto:Okezone)
ilustrasi motor milik almarhum Ustadz Jeffry Al Buchor (Foto:Okezone)

JAKARTA – Anjuran Polda Metro Jaya untuk selalu mengedepankan keselamatan dalam berkendara atau safety riding melalui akun twitter-nya, dinilai belum maksimal oleh Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane.

Hal tersebut diutarakan terkait dengan tragedi yang menimpa ustaz kondang, Jeffry Al Bukhori (Uje) yang meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal, saat mengendarai motornya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.

”Kapolri perlu memerintahkan Dirlantas untuk kembali menggalakkan kampanye keselamatan lalu lintas. Tapi memang soal keselamatan berlalulintas tidak bisa hanya mengandalkan polisi,” ujar Neta dalam pesan singkatnya kepada Okezone, Jumat (26/4/2013).

Lebih lanjut Neta menjelaskan, poin utama dalam keselamatan berkendara adalah dari individu itu sendiri. “Yang utama justru kesadaran masyarakat itu sendiri, harus terbangun agar tertib di jalan dan senantiasa menjaga keselamatan dirinya masing-masing,” tandasnya.

Sebelumnya Uje meninggal dunia ketika sepeda motor yang dikendarainya menabrak pohon palem di Jalan Gedung Hijau Raya, Pondok Indah, Jakata Selatan, pada pukul 02.00 WIB.

Uje sempat dibawa ke rumah sakit RS Pondok Indah namun, sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Uje meninggal dalam usian 40 tahun dan dimakamkan di TPU Karet Bivak kelurahan Karet Tengsin tepat di samping makam ayahandanya. Uje sendiri meninggalkan satu orang istri dan empat orang anak.

Sekedar diketahui, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama menyatakan penggunaan kendaraan beroda dua sangat berbahaya. "Kalau soal motor, satu hari di Jakarta rata-rata memang resmi meninggal tiga orang," terang Ahok.
okezone.com

No comments:

Post a Comment