Saturday, 18 May 2013

Oposisi Suriah Akan Tunjuk Presiden Baru


Oposisi Suriah (Foto: Reuters)
  Oposisi Suriah (Foto: Reuters)


DAMASKUS - Pihak oposisi Suriah dikabarkan akan menunjuk presiden baru di Istanbul, Turki. Rencananya, penunjukkan itu dilakukan dalam sebuah pertemuan dari petinggi-petinggi oposisi yang melawan Presiden Suriah Bashar Al-Assad.

Koalisi oposisi Suriah ini pun berharap bisa meningkatkan jumlah anggotanya, terutama dengan menambah kelompok yang berperang di dalam Suriah. Pertemuan di Istanbul ini nantinya juga akan merumuskan pemerintahan yang nantinya mewakili seluruh rakyat Suriah.

Saat ini koalisi oposisi Suriah memiliki 62 anggota kelompok. Tiga tokoh oposisi seperti George Sabra, Burhan Ghalioun dan Louay Safi dianggap paling memiliki peluang untuk terpilih sebagai presiden dari pihak koalisi. Demikian diberitakan Associated Press, Sabtu (18/5/2013).

Selain memilih presiden yang baru, pertemuan ini juga akan membahas nasib dari Perdana Menteri Suriah sementara Ghassam Hitto. Sudah lama diketahui, Hitto tidak diinginkan oleh beberapa negara yang membantu Suriah, seperti Arab Saudi.

Hitto akan memperkenalkan secara resmi nama-nama di kabinetnya. Namun untuk menteri dalam negeri dan menteri pertahanan masih belum ditentukan oleh Dewan Militer Tertinggi (SMC), sesuai dengan perjanjiannya dengan pihak oposisi.

Namun SMC menginginkan pihaknya menguasai sekira 50 persen kursi di koalisi. Kondisi ini menyulitkan negosiasi di antara anggota koalisi yang tidak ingin menyerahkan kekuasaan pada militer.

Pertemuan di Istanbul ini dilakukan setelah Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry dan Menlu Rusia Sergei Lavrov yang melakukan pertemuan di Moskow, 7 Mei lalu. Pertemuan keduanya ditujukan untuk membahas perdamaian di Suriah.
http://international.okezone.com

No comments:

Post a Comment