Saturday, 18 May 2013

Cari Korban, Freeport Kerahkan Alat Pendeteksi Detak Jantung


Proses evakuasi korban reruntuhan terowongan PTFI (Dok: Humas PTFI)
  Proses evakuasi korban reruntuhan terowongan PTFI (Dok: Humas PTFI)


JAKARTA - Upaya pencarian pekerja PT Freeport Indonesia (PTFI) yang tertimbun reruntuhan terowongan fasilitas pelatihan, Big Gossan, Timika, Papua, masih berlangsung.

General Manager Pertambangan PTFI, Nurhadi Sabirin, mengungkapkan, pihaknya menemui kendala dalam proses evakuasi. Menurutnya, reruntuhan berasal dari bagian atas terowongan. Sampai saat ini, reruntuhan masih terjadi sehingga memperlambat proses pencarian korban.

Meski demikian, Nurhadi yakin tim penyelamat bisa mengevakuasi seluruh pekerja yang masih tertimbun.

“Kami memiliki para ahli tingkat dunia dan peralatan memadai untuk mempercepat proses evakuasi,” ujar pria yang memimpin langsung evakuasi korban itu, seperti dikutip dalam rilis PTFI yang diterima Okezone, Sabtu (18/5/2013).

Nurhadi menambahkan, salah satu alat yang digunakan adalah pendeteksi getaran yang disebut Lifepak 3. Alat tersebut mampu mendeteksi getaran jantung manusia.

“Kami tidak mendeteksi adanya kehidupan selama 72 jam terakhir,” sambungnya.

Menurut Nurhadi, semakin cepat pencarian dilakukan maka masih ada peluang menemukan korban dalam kondisi hidup. Meski demikian, diakuinya, kemungkinan tersebut kecil.
http://news.okezone.com

No comments:

Post a Comment