Monday, 6 May 2013

Anwar Akan Berjuang untuk Pemilu Malaysia yang "Dicuri"


Foto : Anwar Ibrahim (dok Okezone)
  Foto : Anwar Ibrahim (dok Okezone)


PETALING JAYA - Pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim berniat menantang pemerintah terkait hasil pemilu yang diumumkan hari ini. Pria berusia 65 tahun itu menilai, Pemerintah Malaysia sudah kehilangan keabsahannya dalam memerintah.

"Hari ini saya nyatakan, kamilah pemenang dari pemilu itu. Komisi Pemilu terlibat dalam kejahatan yaitu mencuri 'pemilu' dari warga Malaysia. Pemerintah sudah kehilangan keabsahannya," ujar Anwar, seperti dikutip AFP, Senin (6/5/2013).

Seperti diketahui, Pakatan Rakyat yang dipimpin Anwar kalah dengan perolehan 89 kursi. Sementara itu Barisan Nasional berhasil mengamankan 133 kursi. Mereka sebelumnya mendambakan adanya perubahan besar lewat pemilu itu, namun meereka belum bisa mengungguli Barisan Nasional.

"Kami masih memantau kasus ini di sekira 30 hingga 40 konstituen, kami juga akan mempertimbangkan penandatanganan petisi ke pengadilan," imbuhnya.

Langkah yang akan dilakukan oleh Anwar dalam menantang Pemerintah Malaysia sampai saat ini masih belum jelas. Namun Anwar terus menerus mengkritik hasil pemilu itu dan menganggap pemilu yang baru saja berlangsung, penuh kecurangan.

Perdana Menteri Najib Razak langsung membantah laporan mengenai kecurangan tersebut, begitu pula dengan tantangan Anwar. Najib pun di jadwalkan akan disumpah sebagai kepala pemerintahan Malaysia untuk priode keduanya di Istana Negara pada pukul 16.00 waktu setempat.

Setelah dilantik lagi menjadi perdana menteri, Najib mulai memusatkan perhatiannya pada isu ekonomi. Najib akan berjuang untuk merealisasikan janjinya yaitu mengurangi defisit anggaran negara pada 2020.
http://international.okezone.com

No comments:

Post a Comment