Monday, 6 May 2013

Sudah 654 Orang Tewas Akibat Ambruknya Rana Plaza



Dhaka, - Korban jiwa ambruknya gedung Rana Plaza di Bangladesh terus bertambah. Sejauh ini, sudah lebih dari 650 orang tewas dalam musibah runtuhnya gedung bertingkat delapan di pinggiran ibukota Dhaka tersebut.

Dikatakan Mayor Manzur Elahi dari ruang pengendalian militer, yang dibentuk untuk mengkoordinasi operasi penyelamatan pasca insiden tersebut, korban tewas saat ini mencapai 654 orang.

"Angka itu diperkirakan akan bertambah lagi," tuturnya seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (6/5/2013).

Gedung Rana Plaza tiba-tiba runtuh pada 24 April lalu. Lebih dari 3 ribu orang terperangkap di bawah reruntuhan gedung tersebut. Dikatakan Elahi, sekitar 2.437 orang telah berhasil diselamatkan.

Hingga saat ini lokasi kejadian masih dipadati para pengunjung yang ingin menyaksikan operasi pencarian korban. Mereka menyaksikan bagaimana sejumlah buldozer dan crane dikerahkan dalam operasi ni.

Menurut otoritas setempat, sejumlah jasad korban yang ditemukan sudah dalam kondisi tak utuh. Ada yang kehilangan anggota tubuh mereka atau bahkan telah membusuk. Akibatnya, proses identifikasi pun menjadi sulit dilakukan.

Dengan kondisi jasad yang seperti itu, para petugas hanya bisa mengidentifikasi para korban dengan cepat dari telepon genggam atau kartu identitas pabrik yang ditemukan di saku-saku baju korban.

Atas insiden ini, kepolisian setempat telah menangkap 12 orang termasuk pemilik Rana Plaza, Sohel Rana dan empat pemilik pabrik garmen yang berlokasi di gedung tersebut. Para bos pabrik garmen itu memaksa para pekerja mereka tetap bekerja saat kejadian. Meskipun retakan-retakan telah terdeteksi di gedung tersebut sehari sebelum kejadian pada 24 April lalu.
http://news.detik.com

No comments:

Post a Comment