Wednesday, 8 May 2013

Mahathir Terkejut dengan Hasil Pemilu Malaysia


Mantan PM Malaysia Mahathir Mohammad (Foto: Reuters)
  Mantan PM Malaysia Mahathir Mohammad (Foto: Reuters)


KUALA LUMPUR - Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad mengakui bahwa dirinya tidak mengira Perdana Menteri Najib Abdul Razak, justru meraih hasil yang buruk dalam pemilu tahun ini. Bahkan Najib dianggal lebih dibandingkan pendahulunya Abdullah Badawi pada pemilu 2008 lalu.

Pada dasarnya koalisi Barisan Nasional yang dipimpin PM Najib memenangkan pemilu. Tetapi jumlah kursi parlemen yang diraih menurun dibandingkan ketika pemilu 2008. Najib membawa Barisan Nasional meraih 133 kursi parlemen, sementara oposisi mendapatkan 89 kursi.

Atas raihan ini, Mahathir menilai prestasi Najib lebih buruk dibandingkan Abdullah Badawi yang memenangkan 140 kursi parlemen di pemilu 2008. Meski belum memberikan penilaian langsung kepada Najib, Mahathir memperkirakan Najib akan menghadapi kritikan dan penolakan dari dalam Partai UMNO yang memimpin koalisi Barisan Nasional.

"Tentunya, rakyat (pendukung UMNO) akan mempertanyakan kapasitas dan strateginya (Najib). Secara konstitusi, dia akan tetap menjadi kepala pemerintahan selama UMNO mendukungya," ujar Mahathir, seperti dikutip Malaysia Kini, Rabu (8/5/2013).

Mahathir sepertinya benar-benar heran dengan hasil pemilu kali ini. Dirinya bahkan turut serta melakukan kampanye mendukung pemerintahan Putra Mantan PM Malaysia Tun Abdul Razak itu.

"BN harus belajar dari kesalahannya. Ini akan memburuk bila BN tidak belajar dari kesalahannya," jelas Mahathir.

Salah satu pukulan lain yang diterima oleh Najib dalam pemilu kali ini adalah penolakan Partai MCA yang mewakili mayoritas etnis China, untuk masuk ke dalam pemerintah. Beredar kabar posisi MCA akan digantikan DAP yang kekuatannya lebih kecil di bawah MCA.
http://international.okezone.com

No comments:

Post a Comment