Tuesday, 14 May 2013

Empat pemborosan Netanyahu habiskan uang negara


Empat pemborosan Netanyahu habiskan uang negara
Benjamin Netanyahu.


Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan kabinetnya kini tengah menyusun anggaran belanja negara setelah dia kembali memenangkan pemilihan umum Februari lalu. Rupanya tak hanya pejabat di Indonesia saja yang doyan menghabiskan uang negara untuk hal-hal yang dipandang tidak perlu.

Beberapa media beberapa kali memberitakan kegemaran Netanyahu dalam menghabiskan anggaran belanja pemerintah secara berlebihan untuk hal-hal yang tidak perlu.

Sebagai perdana menteri tentu dia mendapat sejumlah fasilitas dan keistimewaan dari negara. Tapi rakyat Israel juga cukup berang dengan aksi Netanyahu yang kerap menghabiskan uang negara dengan cara seperti itu.

Berikut empat pemborosan Netanyahu dalam menghabiskan uang negara seperti dilansir sejumlah media:


1. Pasang tempat tidur di pesawat pribadi

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu baru-baru ini memasang tempat tidur di pesawat pribadinya. Publik gempar lantaran dia menghabiskan dana pemerintah Rp 1,2 miliar.

Tempat tidur itu dipasang di penerbangan ke Ibu Kota London, Inggris, saat Netanyahu hendak menghadiri pemakaman Margaret Thatcher bulan lalu, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya,Senin (13/5).

Pemasangan tempat tidur ini mendapat kritik tajam publik. Netanyahu dan kabinetnya tengah menyusun anggaran dituding sering menggunakan uang negara untuk hal tidak perlu.


2. Carter pesawat mahal


Empat pemborosan Netanyahu habiskan uang negara
Benjamin Netanyahu carter pesawat.


Selain memasang tempat tidur di dalam pesawat pribadinya, Netanyahu juga mencarter maskapai Israel, El Al, dengan membayar sebanyak $427,000 (Rp 4,1 miliar) untuk perjalanan lima jam ke Ibu Kota London, Inggris, menghadiri pemakaman Margaret Thatcher April lalu, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Senin (13/5).

Media Israel menyebut dengan menumpangi pesawat lebih kecil biaya yang dibutuhkan hanya sekitar $300,000 (Rp 2,9 miliar).

"Biaya perjalanan Netanyahu dan istrinya membuat publik Israel marah. Rakyat baru kena kenaikan pajak. Apakah mereka tidak malu? Apa yang ada di pikiran Netanyahu ketika melihat biaya perjalanan tidur selama lima jam itu?" kecam kolumnis Sima Kadmon di Yedioth Ahronoth, surat kabar terbesar di Israel.


3. Doyan makan es krim


Empat pemborosan Netanyahu habiskan uang negara
Netanyahu dan es krim. haaretz.com


Awal tahun ini Netanyahu dipaksa untuk menghentikan belanja es krim rasa cokelat dan vanilla kegemarannya dari sebuah kedai es krim di Kota Yerusalem. Netanyahu telah menghabiskan dana Rp 26,2 juta setahun demi makanan kegemarannya itu.

Dia menjadi pelanggan toko es krim Metudela di Jalan Metudela nomor 1. Bersama Mousseline di Jalan Haeshkol nomor 6, Mahaneh Yehuda, dan Blender di Jalan Etz Hahaim nomor 61, Metudela merupakan gerai es krim kelas wahid, seperti dilansir surat kabar The Guardian, Februari lalu.

Saking hobi menjilati es krim, kediaman resmi Netanyahu di Jalan Gaza, Yerusalem Barat, tahun lalu menghabiskan US$ 2.700 (Rp 26,3 juta) buat membeli es krim bikinan Metudela sepanjang tahun lalu. Keluarga Netanyahu melahap rata-rata 14 kilogram es krim saban bulan.


4. Suka belanja makanan untuk hari Sabat


Empat pemborosan Netanyahu habiskan uang negara


Dalam kunjungannya ke Kota New York, Amerika Serikat, Desember tahun lalu, Netanyahu menyuruh delegasinya berbelanja makanan di sebuah supermarket di Brooklyn hingga menghabiskan sekitar $1.800 (Rp 17,5 juta) sekali belanja.

Salah satu ajudan Netanyahu memberitahu seorang karyawan toko bahwa perdana menteri Israel itu ingin makanan untuk hidangan di hari Sabat, seperti dilansir thejewishweek.com, Desember tahun lalu.

Makanan khas tradisional Yahudi yang dia sukai khusus untuk hari itu antara kugel, chulent, ikan, dan challah.

Netanyahu biasanya memilih makanan halal untuk dimakan ketika melawat ke luar negeri.
http://www.merdeka.com 

No comments:

Post a Comment