Aksi kriminal dilakukan geng motor kembali mendapat sorotan masyarakat. Hal itu terkuak setelah terjadinya peristiwa penganiayaan diduga dilakukan anggota geng motor kepada seorang jurnalis televisi di Jakarta Utara beberapa waktu lalu.
Belakangan, Polresta Pekanbaru, Riau, berhasil membekuk pentolan geng motor di daerah itu Mardirianto alias Klewang. Lelaki paruh baya itu ternyata masih menyebarkan tabiat buruknya, dengan berbuat kriminal dengan bantuan geng motor. Bahkan, dia menganjurkan para anggota geng motornya melakukan seks bebas. Klewang juga ternyata pernah memperkosa remaja putri, di hadapan para anggota geng motornya.
Ternyata, dalam kumpulan itu terselip satu geng motor yang khusus beranggotakan perempuan. Di Pekanbaru, geng motor khusus remaja putri itu dinamai Sincan. Entah apakah penamaan itu mengambil dari tokoh komik komedi Jepang, Crayon Shin Can, atau mereka punya alasan lain mengambil nama itu menjadi nama geng.
Menurut Kapolresta Pekanbaru, Kombes Adang Ginanjar, mereka memang memburu seorang pentolan geng motor Sincan berinisial SP. Menurut dia, SP diduga ikut dalam aksi brutal yang dilakukan geng motor. Geng motor cewek ini juga ikut terlibat dalam aksi pengrusakan dan perampasan.
"Satu orang ini paling kita cari. Jika tertangkap, dari sana akan kita ketahui siapa lagi kelompok Sincan lainnya yang terlibat dalam berbagai aksi brutal mereka," kata Adang.
Beberapa waktu sebelumnya, masyarakat sempat terkejut dengan rekaman kekerasan dilakukan sekelompok geng motor perempuan. Geng motor itu berjuluk Nero, dan bergerak di Kecamatan Juwana, Pati, Jawa Tengah.
Aksi mereka tercium setelah video penganiayaan yang dilakukan Geng Nero terhadap seorang remaja putri. Atas aksi itu, mereka pun diburu polisi. Satu per satu anggota geng motor berisi kaum hawa itu pun ditangkap.
Di Bali kabarnya juga terdapat geng motor beranggotakan khusus perempuan. Meski belum bisa dipastikan, tindakan mereka pun tidak terpuji. Dalam sebuah video ditampilkan di situs berbagi Youtube berjudul Kekerasan Cewek ABG Bali, tampak enam orang remaja putri menganiaya seorang remaja putri lainnya. Dalam video berdurasi lima menit itu bahkan terlihat seorang remaja putri itu tega merobek baju rekannya dengan gunting.
http://www.merdeka.com
No comments:
Post a Comment