Friday 21 June 2013

Gara-gara asap, Garuda & Air Asia gagal mendarat di Pekanbaru


Gara-gara asap, Garuda & Air Asia gagal mendarat di Pekanbaru

kabut asap kebakaran hutan riau.

Pengelola Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru menyatakan dua pesawat milik Maskapai Penerbangan Garuda dan Air Asia gagal mendarat akibat kabut asap. Hal ini karena jarak pandang di bandara tersebut hanya 700 meter.

"Dua pesawat itu adalah Garuda dengan kode penerbangan GA 070 dari Jakarta dan Air Asia dari Kuala Lumpur, Malaysia," kata Airport Duty Manager Bandara SSK II Pekanbaru, Ibnu Hasan, seperti dikutip dari Antara, Jumat (21/6).

Seharusnya dua pesawat milik Maskapai Garuda dan Air Asia tersebut sudah mendarat pada pukul 08.15 WIB, namun akibat kabut asap tebal masih menutupi bandara, pilot akhirnya memutuskan untuk menundanya.

Sementara untuk jadwal keberangkatan pagi ini, kata Ibnu, juga terpaksa ditunda, khususnya untuk pesawat Lion Air tujuan Jakarta dan Silk Air tujuan Singapura.

"Gangguan kabut asap pagi ini terjadi secara mendadak sehingga memang tidak dapat diprediksi," katanya.

Ibnu menjelaskan, awalnya sejak Bandara SSK II beroperasi pada pukul 05.00 WIB, jarak pandang memang cukup pendek, yakni hanya mencapai 800 meter.

Namun pada pukul 06.00 WIB, demikian Ibnu, jarak pandang kembali meningkat menjadi sekitar 1.000 meter.

Untuk jadwal kedatangan dan keberangkatan sekitar pukul 07.00 WIB, kata dia, masih berjalan baik. Pesawat milik Maskapai Mandala dan Lion Air dari Jakarta juga sempat mendarat secara normal atau sesuai jadwal.

"Begitu juga untuk pesawat Silk Air yang datang dari Singapura tadi pagi, sekitar pukul 07.40 WIB, mendarat dengan sempurna," katanya.

Kemudian memasuki pukul 08.00 WIB, kata dia, jarak pandang kembali menurun drastis menjadi 800 meter akibat tertutup kabut asap.

Akibatnya, kata Ibnu, beberapa jadwal kedatangan pesawat baik dari Jakarta maupun rute internasional Singapura-Pekanbaru menjadi terganggu.

"Sampai saat ini, sekitar pukul 08.45 WIB, pesawat Garuda Indonesia dari Jakarta dan Air Asia dari Kuala Lumpur, Malaysia, masih berputar-putar menunggu jarak pandang berada di atas 1.000 meter," katanya.
http://www.merdeka.com

No comments:

Post a Comment