Friday 28 June 2013

Diduga Keracunan Makanan, Puluhan Tamu Hotel Masuk Rumah Sakit

Bandung - Puluhan orang tiba-tiba merasakan mual dan muntah sewaktu mengikuti seminar di salah satu hotel bintang tiga. Mereka pun bergelombang masuk RS Santosa. Tamu hotel itu diduga keracunan usai menikmati makanan yang disantap pagi hari.

Kapolsek Andir Kompol Janter Nainggolan menyebutkan para tamu peserta seminar itu berasal dari instansi Departemen Agama dan Departemen Pertanian. Kegiatang berlangsung di Hotel Perdana Wisata, Jalan Sudirman, Kota Bandung, Jumat (28/6/2013).

"Awalnya mereka pusing, mual dan muntah. Selanjutnya mereka dibawa bertahap ke RS Santosa. Ada 42 orang diduga keracunan. Empat orang di antaranya dari pihak manajemen hotel," jelas Janter kepada wartawan di lokasi kejadian.

Informasi diperoleh Janter, para tamu hotel sejak dua hari menginap di hotel tersebut. Pada pukul 10.00 WIB, sejumlah tamu hotel sekaligus peserta seminar dan pihak hotel merasakan pusing dan mual. Mereka pun muntah-muntah.

"Sebelumnya mereka makanan yang dipersiapkan pihak hotel. Memang makanan itu ada yang dari disediakan hotel dan dipesan dari luar atau katering," tutur Janter.

Beberapa jam kemudian atau sekitar pukul 13.00 WIB, tamu hotel mengalami hal serupa. Melihat kondisi tersebut, pihak manajemn hotel bergegas memboyong tamunya yang diduga keracunan makanan ke RS Santosa. "Tiga orang yang sudah pulang dari rumah sakit. Sisanya masih di UGD," jelasnya.

Lebih lanjut Janter menuturkan, pihaknya masih menyelidiki dan meminta keterangan sejumlah saksi terkait dugaan keracunan ini. Pihaknya akan melakukan uji laboratorium guna memastikan kandungan dalam makanan dan minuman. Sampel uji lab sendiri akan dikirim ke Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Bandung.

"Beberapa sampel yang dibawa itu jenis makanan dan minuma. Selain itu muntahan para tamu pun turut dicek laboratorium," katanya.

Jenis makanan yang disajikan sewaktu acara, kata Janter, antara lain lemper, kue, serta makanan berat seperti nasi, sayur, daging sapi, dan ikan. Untuk minuman yang disiapkan pihak hotel di antaranya susu, teh, dan kopi.

Pihak Hotel Perdana Wisata belum memberikan keterangan resmi kepada wartawan. Sewaktu mencoba konfirmasi dengan bagian receptionist yang berada di lantai dua hotel, seorang satpam bergegas menghadang wartawan.

"Tidak boleh ke sini, maaf. Di luar saja ya. Semuanya sudah diserahkan ke pihak polisi," ucap satpam itu.
http://news.detik.com

No comments:

Post a Comment