Sunday 2 June 2013

Diserang Ruhut, 5 orang ini menyerang balik



Diserang Ruhut, 5 orang ini menyerang balik

Ruhut Sitompul. ©2013 Merdeka.com

Politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul kerap vokal di media massa. Tak jarang komentar yang dilontarkannya menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.

Pria yang kerap memuja muji Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini biasa menyentil bahkan menyerang politikus yang dinilainya berhaluan dengan pemikirannya. Seakan tak punya rasa takut, Ruhut kerap berapi-api menyerang politikus lain.

Sebut saja Anas Urbaningrum. Mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu kerap kali diserang Ruhut melalui komentar-komentar pedasnya di media. Padahal dulunya, Ruhut pernah memuja muji Anas.

Tak hanya Anas, sejumlah politikus lain juga pernah 'disemprotnya'. Hal itu tentu memancing balasan dari politikus tersebut.

Berikut lima serangan balik para politikus terhadap Ruhut.


1. Jokowi


Diserang Ruhut, 5 orang ini menyerang balik


Ruhut Sitompul kerap mengkritik gaya kepemimpinan Gubernur DKI Joko Widodo. Ruhut bahkan pernah menyebut blusukan yang dilakukan Jokowi hanya untuk pencitraan belaka.

Namun Jokowi tak tinggal diam atas serangan Ruhut. Jokowi justru mempertanyakan kepada Ruhut apa maksud pencitraan yang disebutnya.

"Loh yang pencitraan itu siapa? Kalau pencitraan itu kan media saya ajak, lah ini kan media yang ngikutin saya," kata Jokowi saat menghadiri pengumuman lomba surat untuk Jokowi di Hotel Novotel, Gajahmada, Jakarta Barat, Rabu (24/10).

Jokowi mengaku lebih senang berada di lapangan. Dia merasa banyak masalah yang bisa dipecahkan dengan turun langsung ke lapangan daripada terlalu sering di kantor.

"Suka-suka saya, lha wong saya sukanya di lapangan." ujar Jokowi.


2. Tri Dianto


Diserang Ruhut, 5 orang ini menyerang balik


Ruhut Sitompul pernah mengkritik mantan Ketua Partai Demokrat Cabang Cilacap, Tri Dianto atas niatannya mencalonkan diri menjadi ketua umum Demokrat. Ruhut bahkan mentertawakan rencana Tri Dianto itu.

Menanggapi serangan Ruhut, Tri Dianto justru menyerang balik dengan menyebut Ruhut sebagai seorang penjilat.

"Mereka dilahirkan sebagai penjilat, makanya saya maju terus pantang mundur," tegas Tri beberapa waktu lalu.

Belakangan, Tri berniat maju di konvensi capres Demokrat. Tri menyindir akan menggandeng Ruhut sebagai tim suksesnya. Sebab, dia kasihan melihat Ruhut tak juga dimasukan ke struktur DPP Demokrat.

"Jadi saya bilang ke Bang Ruhut ya, kasihanilah lidahnya sudah tipis menjilat terus-terusan ya tapi tidak dimasukkan dalam struktur Partai Demokrat. Tolong yang tawakal saja ya," ujarnya.


3. Gede Pasek Suardika



Diserang Ruhut, 5 orang ini menyerang balik

Ruhut Sitompul pernah menuding Gede Pasek Suardika mencari muka karena mengusulkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai ketua umum Partai Demokrat.

Menanggapi hal itu, Pasek hanya menimpali dengan jawaban santai.

"Janganlah menurunkan martabat derajat Pak SBY, dia itu sudah milik rakyat. Dia kan presiden," kata Pasek.

Pasek juga menanggapi pernyataan Ruhut yang menyebutnya sebagai badut Anas. Pasek lebih memilih tidak mau ambil pusing atas pernyataan Ruhut.

"Badut itu profesi mulia bisa menghibur dan membuat orang senang. Saya menghormati profesi itu," jelas Pasek saat menghadiri Silaturahmi Nasional Partai Demokrat di Sentul Convention Centre, Bogor, Jumat (14/12).


4. Nurhayati Ali Assegaf


Diserang Ruhut, 5 orang ini menyerang balik


Ruhut Sitompul pernah menyebut Ketua Fraksi DPR Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf sebagai Mak Lampir. Ruhut kesal karena dicopot Nurhayati dari Badan Legislatif menjadi wakil ketua Fraksi Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) MPR.

Tak hanya itu, Ruhut juga menuding Nurhayati melakukan kongkalikong dengan Anas untuk melengserkan dirinya.

Nurhayati Ali Assegaf menanggapi santai tudingan itu. Nurhayati menganggap pernyataan yang dilemparkan oleh Ruhut hanya sebagai angin lalu dan tidak perlu ditanggapi serius.

"Enggak apa-apa itu sudah lewat," kata Nurhayati sambil tertawa ketika dihubungi, Rabu (26/12).


5. Anas Urbaningrum


Diserang Ruhut, 5 orang ini menyerang balik


Ruhut Sitompul kerap mengeluarkan kritik dan serangan kepada Anas Urbaningrum. Ruhut bahkan secara terang-terangan menabuh genderang perang kepada Anas. Padahal saat itu Anas masih menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Ruhut dengan lantang meminta Anas mundur dari posisi Ketua Umum Demokrat karena disebut-sebut dalam kasus Hambalang. Ruhut juga meminta KPK segera memperjelas status Anas.

Akibatnya, di akhir 2012, Anas memecat Ruhut dari posisinya sebagai Ketua DPP Bidang Departemen Komunikasi dan Informatika Demokrat.

"Ya (saya telah dipecat), tapi surat resminya belum terima, tidak masalah," kata Ruhut mengomentari pemecatannya saat dihubungi merdeka.com, Kamis (13/12).
http://www.merdeka.com


No comments:

Post a Comment