Novi Christiastuti Adiputri - detikNews
Penumpang tidur di geladak kapal (CNN)
Alabama - - Lebih dari 4.000 penumpang dan awak terjebak di tengah lautan selama 4 hari dalam kapal pesiar bernama 'Carnival Triumph' di wilayah perairan Teluk Meksiko. Namun kini, mereka bisa bernafas lega.
Semula kebakaran melanda ruang mesin kapal pesiar tersebut dan memutuskan daya listrik yang menghidupkan kapal. Seperti dilansir CNN dan USA Today, Jumat (15/2/2013), para penumpang mengeluhkan ketidaknyamanan yang mereka rasakan selama terjebak di kapal. Mulai dari terpaksa tidur di kabin dan dek kapal, hingga kesulitan melakukan kegiatan sehari-hari seperti mandi dan buang air besar.
Yang menjijikkan, urin dan kotoran manusia berserakan di lorong-lorong kapal dan di dinding kapal karena fasilitas toilet tidak berfungsi dengan baik. Bau yang ditimbulkan dari kondisi tersebut, ditambah dengan bau persediaan makanan yang basi karena tidak disimpan dengan benar, benar-benar membuat frustrasi penumpang.
Dengan tidak adanya aliran listrik di kapal, maka penumpang terpaksa tidur di luar kamar. Mereka membawa kasur ke luar kamar. Terlebih penyejuk udara mati, sehingga mereka harus menahan panas yang tak tertahankan.
Untungnya pada Kamis (14/2) waktu setempat, kapal pesiar ini berhasil ditarik perlahan ke sebuah pelabuhan di wilayah Mobile, Alabama, AS. Para penumpang yang tersiksa sejak Minggu (10/2) pun bisa bernapas sedikit lega.
"Saya rasa setiap orang di dalam kapal ini mengalami guncangan emosional masing-masing," ujar salah seorang penumpang, Jayme Lamm.
"Ketika tali yang ada pada kapal tongkang diikatkan ke kapal, itu merupakan guncangan emosional. Hari ini, kita mengalami masa sulit karena kami sudah bisa melihat daratan, tapi kami harus menunggu selama 10 jam lagi, itu sulit," imbuhnya.
Beberapa penumpang lainnya tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya ketika melihat daratan untuk pertama kali sejak 4 hari terombang-ambing tak jelas di tengah laut. Bethany Fasnacht memposting foto mercusuar yang dilihatnya sembari berkomentar: "First sight of the real world since Sunday!"
Sementara itu, penumpang juga memuji sikap para awak kapal yang profesional. Mereka tetap melayani para penumpang, meski saat pemberian makanan hanya ada satu lokasi sehingga harus mengantre panjang.
"Awak kapal melakukan pekerjaannya dengan baik dan tetap memberi kami makanan," ucapnya. "Saya tidak pernah mendengar satupun keluhan dari para awak kapal," imbuh Lamm.
No comments:
Post a Comment