Morsi Dikenakan Tahanan Rumah Setelah Dikudeta

  Protes menuntut Morsi mundur (Foto: CNN)

KAIRO - Mantan Presiden Mesir Mohammad Morsi saat ini dikenakan tahanan rumah oleh militer Mesir. Morsi dilengserkan setelah rakyat Mesir melakukan protes sejak Minggu 30 Juni lalu.

Presiden pertama yang terpilih secara langsung itu, seperti tidak awam lagi dengan tahanan. Sebagai tokoh Ikhwanul Muslimin, Morsi juga pernah menjalani tahanan ketika kelompok itu dianggap sebagai kelompok terlarang.

Menurut keterangan juru bicara Ikhwanul Muslimin Gehad El-Haddad, Morsi saat ini menjalani tahanan rumah di markas Garda Republik. Penahanan ini dilakukan bertepatan dengan pengepungan yang dilakukan militer terhadap anggota Ikhwanul Muslimin. Demikian diberitakan CNN, Kamis (4/7/2013).

Sebelumnya pihak Partai Keadilan dan Kebebasan, -sayap politik Ikhwanul Muslimin- tidak bisa melakukan kontak dengan Morsi. Dikabarkan, sebelum pengumuman dari pihak militer tentang pergantian kekuasaan, Morsi diketahui berada di barak militer di Kairo.

Ratusan ribu warga Mesir turun ke jalan menyusul tindakan militer Mesir yang melengserkan Morsi dari jabatannya. Pendukung Morsi menyebut apa yang dilakukan itu sebagai kudeta sedangkan lawannya menyebut hal tersebut sebagai koreksi.

Dalam pidatonya, Jenderal Abdel Fatah Al-Sisi mengatakan, Morsi tidak mampu memenuhi keinginan rakyat. Jenderal Al-Sisi yang mengumumkan lengsernya Morsi itu menambahkan bahwa mantan presiden yang berkuasa hanya satu tahun itu tidak ingin berbagi kekuasaan dengan pihak oposisi.

Untuk sementara, Ketua Mahkamah Konstitusi Mesir ditunjuk sebagai presiden sementara menggantikan Morsi. Mansour dijadwalkan akan dilantik Kamis waktu setempat.
http://international.okezone.com