Tuesday 23 July 2013

Kali Cipinang Meluap, Lalin Arah Pinang Ranti Terputus


ilustrasi
ilustrasi

JAKARTA - Hujan yang mengguyur wilayah Jakarta pada Senin (22/7/2013) siang membuat air Kali Cipinang meluap. Luapan air kali setinggi 60 centimeter itu membuat arus lalu lintas Jalan Pusdiklat Depnaker, Kelurahan Makasar, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur terputus.

Ketua RW 07, Keluarah Makasar, Sukirin mengatakan, air menggenangi jalan sejak Senin sore sekira pukul 15.00 WIB. Tingginya genangan air membuat jalur alternatif dari Cililitan menuju Pinang Ranti atau sebaliknya tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat.

"Dari pagi sudah banjir. Tapi hujan tadi siang membuat banjirnya tambah tinggi, setinggi paha orang dewasa," ujar Sukirin kepada Okezone, Senin malam.

Dikatakan Sukirin, beberapa pengendara mobil dan motor yang semula ingin melintas di ruas jalan tersebut terpaksa memutar balik kendaraan mereka karena khawatir mesin kendaraannya bisa terendam air. Tak pelak, banjir tersebut menambah kesemerawutan dan kemacetan saat jam pulang kerja.

"Pada putar balik, mereka harus lewat Jalan Raya Bogor, tidak bisa lewat sini," terang Sukirin.

Pantauan Okezone, sekira pukul 21.00 WIB banjir berangsur surut. Reza, seorang pengendara motor mengatakan, ketinggian air di jalan tersebut kini hanya setinggi 20 centimeter dan sudah dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

"Sudah aman, bisa dilalui motor dan mobil. Tapi harus pelan-pelan jalannya," ujar karyawan di stasiun televisi swasta itu.

Selain jalan, luapan air kali Cipinang juga menggenangi beberapa pemukiman warga. Di RW 04, 05 dan 07 Kelurahan Makasar, ketinggian air mencapai sekira satu meter.

Kendati hingga malam ini air tak kunjung surut, belum ada warga yang memutuskan untuk mengungsi. Tercatat sebanyak empat Rukun Tetangga (RT) masih tergenang banjir yakni RT 06, 07, 08 dan 09.
http://jakarta.okezone.com

No comments:

Post a Comment