Sunday 21 July 2013

2 Saksi Diduga Terlibat Perampokan Mesin ATM di Medan

Polisi memeriksa mesin ATM yang dibobol perampok (Foto: Irwansyah/Okezone)
  Polisi memeriksa mesin ATM yang dibobol perampok

MEDAN -Dua saksi yang diperiksa polisi dicurigai terlibat dalam perampokan dua unit mesin anjungan tunai mandiri (ATM) BCA di salah satu pusat perbelanjaan di Jalan Tritura/AH Nasution, Kota Medan, Sumatera Utara.

Kapolresta Medan, Kombes Nico Afinta, mengatakan, ada lima orang yang diamankan di Mapolsek Patumbak hingga saat ini untuk dimintai keterangan. Dua di antaranya dilakukan penyelidikan mendalam karena diduga terlibat dalam aksi tersebut.

"Sejauh ini statusnya masih saksi, tapi penyidik melihat ada korelasi antara kedua orang tersebut dengan peristiwa perampokan ATM, makanya masih didalami," papar Nico di Mapolsek Patumbak, Sabtu, (20/7/2013).

Dia enggan mengungkapkan identitas dua saksi yang dicurigai karena masih dalam pemeriksaan. Untuk mengejar kawanan perampok tersebut, polisi membentuk lima tim khusus yang disebar ke berbagai titik.

"Kita bentuk lima tim khusus untuk mengejar pelaku, dan semuanya sudah bergerak," ujarnya.

Dia menjelaskan, pelaku perampokan dua mesin ATM BCA dan perusakan satu mesin ATM BNI diduga berjumlah tujuh orang. Selain itu kawanan pelaku juga membawa senjata api untuk melancarkan aksinya.

Lanjut Nico, perampok diduga berhasil membawa kabur uang Rp400 juta dari dua mesin ATM yang dibobol. Untuk memastikan jumlah kerugian, poliis masih meminta keterangan Bank BCA.

Berdasarkan pantauan Okezone di Mapolsek Patumbak, sejumlah anggota Densus 88 Antiteror Mabes Polri, terlihat lalu lalang sambil mengawal beberapa saksi ke ruang pemeriksaan untuk dimintai keterangan.

Diberitakan sebelumnya, perampokan mesin ATM terjadi sekira pukul 02.30 WIB. Sebelum menjalankan aksinya pelaku terlebih dahulu melumpuhkan petugas keamanan (sekuriti) dengan menodongkan senjata api lalu mengikat dan melakban mereka.

Polisi baru mengetahui peristiwa tersebut sekitar pukul 05.00 WIB setelah menerima laporan dari salah satu korban yang berhasil kabur dari lokasi kejadian.

http://news.okezone.com

No comments:

Post a Comment