Tuesday, 26 March 2013

Harga Minyak Naik Merespons Kesepakatan Bailout Siprus


Harga Minyak Naik Merespons Kesepakatan Bailout Siprus


Liputan6.com, New York : Harga minyak naik ke level tertinggi dalam lima minggu setelah Uni Eropa menyetujui pemberian dana talangan (bailout) untuk Siprus senilai 10 miliar euro atau setara Rp 125,2 triliun

Seperti dikutip dari Associated Press, Selasa (26/3/2013), harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei di New York Mercantile Exchange naik US$ 1,1 menjadi US$ 94,81 per barel. Ini merupakan harga tertinggi sejak 20 Februari.

Siprus mendapatkan dana talangan senilai 10 miliar euro pada Senin dini hari, beberapa jam sebelum batas waktu yang ditetapkan Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB).

Bank Sentral telah mengancam akan menghentikan bantuan darurat kepada bank-bank di negara itu jika tidak tercapai kesepakatan pada Selasa. Krisis keuangan di Siprus dikhawatirkan bakal mengancam mata uang euro.

Di Amerika Serikat, harga gas berada pada level terendah sejak pertengahan Februari. Harga rata-rata untuk satu galon gas saat ini sekitar US$ 3,67, atau turun US$ 22 sen dari periode yang sama tahun lalu.

Harga minyak mentah Brent, yang menjadi patokan internasional, juga naik US$ 51 sen ke level US$ 108,17 per barel di Bursa ICE Futures London.

Berikut pergerakan harga komoditas energi lainnya di Nymex:

- Bensin Grosir stagnan US$ 3,06 per galon.

- Minyak pemanas turun 1% menjadi US$ 2,88 per galon.

- Gas alam turun US$ 6 sen menjadi $ 3,87 per seribu kaki kubik.

sumber : liputan6.com

No comments:

Post a Comment