Saturday 20 December 2014

4 Cerita Susi membanggakan kinerjanya lima pekan jadi menteri




4 Cerita Susi membanggakan kinerjanya lima pekan jadi menteri
Susi Pudjiastuti. ©wordpress.com

Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti kembali membanggakan kinerjanya selama lima pekan menjadi menteri di kabinet kerja Jokowi-Jusuf Kalla (JK). Memang, sikap Susi ini bisa dimaklumi mengingat etos kerjanya yang dapat dibilang nyata.

Berbagai langkah dan sikapnya saat ini disebut sejumlah pihak sebagai sesuatu yang dibutuhkan Indonesia untuk berubah. Aksi kerja Susi membuatnya tak sedikit mendapat pujian.

Salah satunya datang dari kolega Susi di pemerintahan yakni Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.
Jonan meminta seluruh anak buahnya mencontoh kinerja Menteri Susi. Menurutnya, kemampuan seseorang tidak hanya diukur dari pendidikan yang ditempuh.

"Ibu Susi jadi menteri enggak punya ijazah. Saya enggak peduli Anda sekolah tinggi atau tidak," ucap Jonan dalam membuka rapat kerja kementerian perhubungan di Jakarta.

Pujian pada Susi ini tentu membuatnya laik jika dirinya sedikit membanggakan kinerja dirinya juga. Dia menegaskan bahwa apa yang dilakukannya selama ini bukanlah bentuk pencitraan.

"Saya perlu pencitraan buat apa? Saya sudah dapat penghargaan dari APEC, bahkan dulu (sebelum menjadi menteri) justru saya bisa naik kapal terbang kemana saja sesuka saya," ujarnya.

Apa saja hal yang dibanggakan oleh bos maskapai Susi Air ini? Berikut merdeka.com mencoba merangkumnya.




4 Cerita Susi membanggakan kinerjanya lima pekan jadi menteri
kapal nelayan.


1.
Usir 4.000 kapal asing




Merdeka.com - Menteri Susi mengklaim, usai menerapkan penghentian sementara atau moratorium izin kapal dan pelarangan alih muatan di tengah laut (transhipment), dia berhasil mengusir sekitar 4.000 kapal asing ilegal dari laut Indonesia.

Dia menegaskan, aksi pencurian ikan yang marak terjadi di laut Indonesia dilakukan nelayan asing.
"Saya baru 5 minggu loh Pak kerja, tapi sudah mengusir 4000-an kapal, 2 bulan bekerja saja belum ada," ujarnya di Bentara Budaya, Jakarta.



4 Cerita Susi membanggakan kinerjanya lima pekan jadi menteri
kapal nelayan.

2.
Hentikan operasi seluruh kapal bermasalah




Merdeka.com - Gencarnya upaya pembasmian pencurian ikan (ilegal fishing) yang dilakukan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mendapat apresiasi dari semua kalangan.

Dia mengatakan, dari program tersebut, berhasil membuat kapal-kapal yang terindikasi bermasalah turun drastis. Setidaknya, dari 1.300 kapal ikan yang berlayar kini menjadi 134 unit.

"Berarti yang 1.300 memang ada izinnya bermasalah, atau kelengkapan bermasalah," jelas dia.



4 Cerita Susi membanggakan kinerjanya lima pekan jadi menteri
kapal nelayan. 



3.
Bakal hentikan nelayan asing melaut di perairan Indonesia




Merdeka.com - Meski sudah mengeluarkan banyak aturan baru, pemilik maskapai Susi Air ini tengah mempersiapkan aturan baru yang akan diterapkan semester I tahun depan. Kebijakan itu, kata Susi, larangan nelayan asing tidak bisa mengambil ikan di laut Indonesia.

"Semakin banyak input dan sumbangsih ide, akan buat saya lebih aware membuat policy yang backgroundnya sudah ada, nanti kita akan buat peraturan baru, nelayan asing tidak boleh lagi, masa nelayan saja kita impor," tutur dia.

Terbaru, sejak diberlakukan penghentian sementara atau moratorium kapal asing dan penenggelaman kapal asing ilegal, sudah ribuan kapal meninggalkan perairan Indonesia. Namun, dia menyatakan ternyata masih banyak kapal yang 'ngumpet'.

Susi geram lantaran masih banyak kapal yang disembunyikan oleh oknum usai pemerintah menerapkan beberapa kebijakan pengelolaan kelautan dan perikanan Indonesia.



4 Cerita Susi membanggakan kinerjanya lima pekan jadi menteri
Deretan kapal perang di Pangkalan Armada Timur TNI AL, Surabaya. 


4.
Terjunkan 7 kapal perang jaga laut Indonesia




Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, menegaskan pihaknya bersama TNI Angkatan Laut menerjunkan tujuh kapal perang di Laut Arafura untuk memburu dan memberantas praktik pencurian ikan oleh kapal-kapal asing. Selama ini, kapal asing ilegal di Arafura terkenal bandel.

"Jika sebelumnya jumlah kapal asing banyak di perairan Natuna, setelah diburu dan ditangkap keberadaan mereka terus berkurang, namun yang masih bandel mereka yang beroperasi di perairan Arafura," ujarnya di sela dialog dengan para nelayan budidaya kepiting soka dan nelayan tangkap di Desa Sigam, Kabupaten
Kotabaru, seperti dikutip Antara.

Menurut dia, kapal-kapal asing ilegal yang beroperasi tersebut memiliki kapasitas besar di atas 200 GT. Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada Panglima TNI AL untuk menerjunkan tujuh kapal besar ke perairan tersebut.

"Alhamdulillah, kabar bagus yang saya terima dari bapak panglima laut, tadi pagi, telah menangkap kapal asing asal Thailand di Perairan Makassar," ungkap Susi.
Sumber : merdeka.com




Menteri Jokowi mau jual aset BUMN, kubu Prabowo meradang!



Menteri Jokowi mau jual aset BUMN, kubu Prabowo meradang!


Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengaku ingin menjual gedung kementerian terletak di Jalan Medan Merdeka Selatan No.13, Jakarta Pusat. Ini lantaran gedung 22 lantai tersebut terlalu besar bagi karyawan BUMN hanya berjumlah sekitar 250 orang.

"Operasional cost-nya besar. Kami melihat ini berat, mesin pendinginnya tersentralisasi, gedung tinggi dan jumlah pegawai sedikit," kata Rini, di Jakarta, Senin (15/12).

Kendati demikian, Rini tidak bisa menjual gedung eks kantor PT Garuda Indonesia ke pihak swasta. Maka itu, dia akan menawarkannya ke pemerintah provinsi DKI Jakarta.

"Saya ingin sekali menawarkan ke Pak Ahok (gubernur Jakarta)," katanya.

Dengan jumlah pegawai sedikit, Menurut Rini, Kementerian BUMN bisa menggunakan gedung kecil milik perusahaan pelat merah tak terpakai.

"Kami hanya butuh 3-4 lantai saja lho. Ruang kerja kita juga tidak terlalu jauh-jauh. Kami bisa cari gedung milik BUMN. Kan banyak tuh aset BUMN yang tidak terpakai."

Ucapan Rini langsung ditanggapi beragam. Lawan-lawan politiknya langsung menjadikan isu penjualan gedung ini sebagai peluru untuk menyerang Rini. Apalagi selama kampanye, Jokowi dituding akan meneruskan langkah Megawati menjual Indosat dan aset BUMN pada asing.


Menteri Jokowi mau jual aset BUMN, kubu Prabowo meradang!
Fadli Zon



1.
Lama-lama aset BUMN semua dijual




Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menganggap aneh alasan Menteri BUMN Rini Soemarno yang berniat jual gedung kementerian BUMN. Dia curiga, Rini juga ingin jual aset BUMN nantinya.

"Kalau masalah penjualan itu menurut saya cara berpikirnya terbalik. Seharusnya Meneg BUMN itu cara berfikirnya kreatif. Kalau hanya menjual seperti itu, jangan-jangan sebentar lagi BUMN mau dijualin," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (16/12).

Dia merasa aneh jika alasan Rini menjual gedung BUMN karena tidak bisa memaksimalkan gedung itu. Menurut dia, cara berpikir seorang Rini Soemarno aneh.

"Ini saya kira sangat berbahaya. Masa tidak bisa melakukan efisiensi terhadap gedung 22 lantai? Kalau perlu BUMN lain berkantor di gedung itu. Gedung lain bisa disewakan. Ini saya kira cara berpikir yang aneh," tegas dia.

Fadli menolak tegas keinginan Rini yang ingin jual gedung BUMN yang berada di kawasan Monas itu. Dia meminta agar jangan sampai ada aset negara yang dijual oleh pemerintah.


Menteri Jokowi mau jual aset BUMN, kubu Prabowo meradang!
fadli zon.



2.
Mana janji Jokowi buyback Indosat




Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon tampaknya masih tak habis pikir dengan rencana Menteri BUMN Rini Soemarno, menjual gedung kementerian. Sebagai pimpinan DPR, dia bakal mempertahankannya.

"Kalau dari kami, akan mempertahankan jangan sampai ada penjualan BUMN," kata politikus Partai Gerindra, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (16/12).

Dia mengaku Rini belum mengomunikasikan hal itu dengan DPR. Meskipun sudah terjadi komunikasi, dia meminta segala aset negara tetap dipertahankan.

Saking kesalnya dengan rencana Rini, tiba-tiba saja Fadli nyeletuk soal rencana Presiden Joko Widodo yang saat kampanye berjanji akan membeli kembali saham Indosat.

"Kan janji presiden kau buyback Indosat. Nanti kita akan tagih janji itu," pungkasnya.



Menteri Jokowi mau jual aset BUMN, kubu Prabowo meradang!
Mukhamad Misbakhun.


3.
Alasan menteri Rini ngawur




Merdeka.com - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Golkar Mukhamad Misbakhun mengkritik niat Rini Soemarno yang belum tiga bulan menjabat Menteri BUMN, ingin jual gedung kementeriannya. Menurut dia, Rini tidak bisa sembarangan menjual aset milik negara itu.

Menurut dia, penghematan tidak bisa dijadikan dasar untuk Rini menjual gedung BUMN.

"Meneg BUMN tidak bisa menjualnya begitu saja. Harus dengan alasan yang jelas dan masuk akal. Penghematan dan space kosong tidak bisa dijadikan alasan," lanjutnya.

Anggota Komisi XI DPR ini menilai tak masuk akan jika Rini menjual gedung itu kepada pemerintah daerah DKI Jakarta. Sebab, kata dia, kas pemerintah DKI sama saja dengan uang negara.

"Kalau dijual ke Pemda DKI, apakah rencana tersebut membuat pemerintah pusat mendapatkan uang cash dari APBD DKI? How can? Kas Pemda dengan kas negara pemerintah pusat itu adalah kantong kiri kantong kanan," kata dia heran.



Menteri Jokowi mau jual aset BUMN, kubu Prabowo meradang!
Fahri Hamzah.


4.
Jokowi harus cari tim ekonomi yang benar




Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai Presiden Jokowi butuh tim yang ahli dalam bidang ekonomi. Dia tak ingin, kebijakan pemerintah justru menuai kontroversi.

Seperti yang terjadi dalam kasus Menteri BUMN, Rini Soemarno, yang berniat menjual gedung Kementerian BUMN. Menurut dia, perlu audit menyeluruh terlebih dahulu, baru bisa menyimpulkan bahwa ada pemborosan anggaran.

"Sebab dalam APBN kita masih banyak pembangunan gedung, sederhananya di APBN saja dicoret, di APBN 2014, APBN-P 2014 masih ada alokasi untuk pembangunan gedung," ujar Fahri saat dihubungi, Selasa (16/12).

Menurut dia, Jokowi butuh pakar ekonomi yang mendampingi. Dengan demikian, kebijakan anggaran tidak menuai pro dan kontra.

"Saya rasa Pak Jokowi ini perlu tim yang mengerti ekonomi, mekanisme anggaran, dan ketatanegaraan supaya jangan ada kontroversi seperti wacana Bu Rini ini supaya jangan kontroversi kaya Bu Rini ini," terang Wasekjen PKS ini.
Sumber: merdeka.com

Dikabarkan sembunyikan pernikahan, ini respon Cita Citata




Dikabarkan sembunyikan pernikahan, ini respon Cita Citata
Cita Citata KapanLagi.com

Merdeka.com - Siapa tak kenal dengan Cita Citata? Penyanyi dangdut pendatang baru ini dikenal dengan lagunya yang berjudul Sakitnya Tuh Disini. Baru saja muncul ia sudah menjadi idola. Karena itulah tak heran jika segala hal tentang akan menjadi bahan sorotan publik dan media.
Namun, kini Cita sedang diterpa isu tentang pernikahannya. Pelantun tembang Goyang Dumang tersebut dikabarkan sudah menikah pada tahun 2012 silam. Kabarnya, Cita melangsungkan pernikahan ketika ia masih berusia 18 tahun.
Sesuai rumor yang beredar, ia menikah dengan seorang pria bernama Ijonk. Namun karena tengah meniti karir, ia memilih menyembunyikan status tersebut. Lantas, seperti apa sih respon Cita ketika mengetahui adanya hal ini?



Beruntung KapanLagi.com® akhirnya bisa menemuinya saat mengisi acara di kawasan Karawaci, Sabtu pagi (20/12). Bukannya menyampaikan hal yang sebenarnya, wanita cantik ini memilih untuk bungkam dan menghindar dari kejaran awak media meski hujan turun dengan deras.
"Maaf, masih ada acara live lagi jadi harus buru-buru. Makasih ya," ujarnya seraya memasuki mobil dan menutup pintunya.

Sebelumnya, Cita juga dikabarkan memiliki hubungan khusus dengan Ivan Gunawan hingga membuat Ayu Ting Ting meradang. Namun saat ditelusuri kebenarannya, Cita menegaskan bila ia dan Ivan hanya berteman. Hubungannya dengan Ayu pun baik-baik saja tak seperti yang sudah diberitakan.
Sumber : merdeka.com

Dibanding impor, Presiden Jokowi pilih pasok sapi dari NTT



Dibanding impor, Presiden Jokowi pilih pasok sapi dari NTT
Apel antisipasi Antraks.

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menegaskan dirinya mendorong penghentian impor daging sapi dan memilih produk lokal. Menurutnya, produk sapi asal Nusa Tenggara Timur memiliki kapasitas dan kualitas terjamin.

Jokowi menekankan DKI Jakarta sebagai salah satu konsumen daging terbesar di Indonesia di mana mencapai 160 ton per hari dapat mengandalkan pasokan dari NTT.

"Kita 'impor' saja dari Nusa Tenggara Timur ketimbang dari luar negeri. Karena selain ongkosnya lebih mahal impor dari luar terkesan mengabaikan potensi yang dimiliki di dalam negeri dan kurang memberdayakan peternak yang ada," kata Presiden seperti dilansir Antara di Kupang, Sabtu (20/12).

Presiden Jokowi menyebut hasil survei dan analisis tim teknis kedua provinsi dan laporan Gubernur Frans Lebu Raya mengungkapkan potensi ternak sapi di NTT cukup potensial untuk dimanfaatkan dalam pemenuhan kebutuhan daging sapi di Indonesia, khususnya DKI Jakarta.

Di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) misalnya, kata Presiden, hingga pertengahan September 2014 telah mengirim 8.225 ekor dari total kuota sekitar 11.600 ekor yang ada atau menjadi kabupaten yang terbanyak mengirim ternak ke Pulau Jawa.

Dia mengatakan untuk tahun 2014, NTT memiliki kuota pengiriman sapi sebanyak 55.000 ekor. Hingga pertengahan September, realisasi pengiriman sebanyak 38.054 ekor.

Sumber : merdeka.com