Tuesday 26 February 2013

4 Pesawat Sukhoi Superjet 100 Dikandangkan, 1 Pesawat Batal Terbang

Moskow, - Lagi-lagi masalah mendera pesawat Sukhoi Superjet 100 buatan Rusia. Pesawat tersebut gagal lepas landas dari bandara Sheremetyevo di Moskow, Rusia setelah salah satu mesinnya mengalami kegagalan.

Insiden ini menambah daftar masalah yang mendera pesawat sipil pertama Rusia pasca era Uni Soviet tersebut. Masa depan program Sukhoi Superjet 100 ini mengalami ketikdakpastian tahun lalu, setelah salah satu pesawatnya jatuh menabrak Gunung Salak saat penerbangan promosi di Indonesia.

Hasil penyelidikan menyebutkan, kecelakaan itu sebagain besar diakibatkan kesalahan pilot.

Sebelumnya, maskapai Rusia, Aeroflot juga telah mengkandangkan empat dari 10 pesawat Sukhoi Superjet miliknya awal bulan ini, dikarenakan masalah teknis. Aeroflot merupakan satu-satunya maskapai yang menerbangkan pesawat tersebut saat ini.

Dalam insiden yang terjadi di bandara Sheremetyevo pada Minggu, 24 Februari malam waktu setempat, seperti diberitakan media Rusia, Interfax dan dilansir Reuters, Selasa (26/2/2013), pesawat Sukhoi Superjet 100 yang bertolak dari Moskow menuju kota Kharkiv, Ukraina itu terpaksa dibatalkan setelah pesawat mulai meraih kecepatan untuk lepas landas.

"Karena alasan yang tidak diketahui, sistem kendali untuk mesin nomor 1 gagal dan kru memutuskan untuk membatalkan lepas landas," ujar sumber menara pengawas udara di bandara tersebut.

Tidak jelas berapa banyak penumpang yang berada di dalam pesawat. Sumber yang dekat dengan Sukhoi membenarkan adanya kegagalan lepas landas tersebut. Namun dia menyebutkan masalah perawatan pesawat oleh maskapai sebagai penyebabnya. Sementara Aeroflot tidak berkomentar atas insiden ini.

sumber : detikNews

Marak Perampokan, Siskamling Warga Harus Ditingkatkan



 
ilustrasi/detikcom             


Jakarta - Maraknya kasus perampokan yang terjadi di Jakarta Timur menimbulkan kekhawatiran dalam lingkungan masyarakat. Menurut ahli tata kota, hal tersebut terjadi akibat kurangnya sistem keamanan di wilayah pemukiman, seperti siskamling yang semakin jarang diterapkan di wilayah perkotaan.

"Sebenarnya yang perlu di terapkan adalah sistem keamanan, itu harus kembali dilaksanakan untuk menghindari kejadian serupa terulang kembali," ujar pakar tata kota UI, Danang Priatmodjo saat dihubungi detikcom, Selasa (26/2/2013).

Danang menambahkan, kasus kriminal yang kerap terjadi di daerah pemukiman masyarakat menengah kebawah merupakan efek dari semakin kurangnya kesadaran masyarakat untuk kemanan di lingkungan tempat tinggal mereka, sehingga tata kota bukanlah sumber permasalahan dari beberapa kasus tersebut.

"Permasalahan bukan di tata kotanya, akan tetapi dari kesadaran masyarakat sendiri yang makin kurang peka terhadap keamanan di lingkungan perumahan mereka," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Senin (25/2) dini hari tadi, dua orang tewas dan empat orang lainnya luka-luka akibat ditusuk kawanan perampok di Ciracas, Jakarta Timur. Perampok ini menyerang warga karena kepergok saat mencuri motor di rumah Heston Hutagalung (51). Satu perampok berhasil diringkus warga setelah mengamuk membabi buta. Dia kemudian dihajar warga sebelum diamankan polisi. Namun satu pelaku lainnya yang membawa pistol bisa melarikan diri dengan sepeda motor.

sumber : detik.com

40 Pejabat Tinggi TNI Naik Pangkat





Jakarta - Empat puluh pejabat tinggi (Pati) TNI menerima kenaikan pangkat. Diharapkan kenaikan pangkat dapat memberikan warna cerah dan menjadikan sesuatu yang berguna bagi tanah air.

Laporan Korps Kenaikan Pangkat tersebut berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor : Sprin/375/II/2013 tanggal 19 Pebruari 2013 tentang kenaikan pangkat ke dalam golongan Pati TNI.

"Kenaikan Pangkat 40 Pati TNI, terdiri dari 15 Pati TNI Angkatan Darat, 9 Pati TNI Angkatan Laut dan 16 Pati TNI Angkatan Udara, bertempat di Ruang Hening Mabes TNI Cilangkap Jakarta," ujar Panglima TNI Laksamana Agus Suharto dalam siaran pers Mabes TNI yang diterima detikcom, Senin (25/2/2013).

Dalam amanatnya Panglima TNI, mengatakan kenaikan pangkat dapat memberikan warna cerah dan menjadikan amalan yang tidak terputus bagi bangsa dan negara.

"Senantiasa bekerja di atas landasan semangat guna meningkatkan kinerja, kapasitas diri dan kualitas tugas, dalam kerangka tugas pokok TNI, demi kejayaan TNI, bangsa dan negara tercinta," sambungnya.

Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan, tantangan tugas yang dihadapi TNI tidak bergerak linear dan tidak berimplikasi tunggal. Namun sebaliknya, implikasinya dapat menyentuh, merambah dan mengait semua aspek kehidupan, baik politik dan sosial budaya, maupun pertahanan dan keamanan.

Turut hadir dalam acara tersebut, antara lain Kepala Staf Angkatan, Kasum TNI, Irjen TNI, Koorsahli Panglima TNI, para Asisten Panglima TNI dan Kapuspen TNI Laksda TNI Iskandar Sitompul.

sumber : detik.com

Panglima TNI: Ketidakpercayaan Jadi Penyebab Utama Konflik Antar Warga


Jakarta - Jatuhnya 12 korban jiwa di Kabupaten Puncak, Papua, merupakan yang terburuk dari serangkaian teror penembakan oleh kelompok masyarakat yang pernah terjadi di Indonesia. Menurut Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), ketidakpercayaan merupakan penyebab utama yang memicu terjadinya aksi kekerasan antar kelompok masyarakat.

"Terdapat lima ide atau gagasan dan kepercayaan berbahaya yang memicu kekerasan antar kelompok dan munculnya radikalisme di Indonesia, yaitu superioritas, ketidakadilan, kerentanan, ketidakpercayaan dan ketidak-berdayaan. Dari kelima ide tersebut, ketidakpercayaan saat ini mendominasi dan menjadi penyebab konflik-konflik, terutama konflik antar kelompok masyarakat," ujar Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono dalam siaran pers nya, Selasa (26/2/2013).

Lebih lanjut Panglima menambahkan, ketidakberdayaan sebuah kelompok masyarakat dapat dimanfaatkan untuk mendorong bangkitnya aksi-aksi radikal dan bertransformasi menjadi aksi terorisme.

"Ketidakberdayaan satu kelompok masyarakat dalam suatu konflik, dapat dimanfaatkan untuk mendorong perjuangan kebangkitannya, yang dikembangkan melalui aksi-aksi radikal dan intoleransi, yang kemudian bertransformasi menuju aksi terorisme. Inilah salah satu aksi, yang perkembangan ideologinya berada pada tingkat yang mengkhawatirkan, dengan modus operandi yang sangat variatif, pola terorisme tersebut mampu merambah masuk ke sekolah-sekolah, perguruan tinggi, pegawai negeri dan pegawai swasta," kata pimpinan tertinggi TNI tersebut.

Dari kelima ide tersebut, TNI berharap agar kondisi ini harus terus dicermati, untuk selanjutnya dianalisis dan disampaikan kepada pimpinan dalam rangka penguatan jati diri serta pembinaan mental prajurit TNI, agar tidak terpengaruh oleh lima ide berbahaya tersebut.

"Analisis tersebut diperlukan dalam rangka antisipasi dan kesiapsiagaan pelibatan TNI dalam rangka keamanan dan pengamanan terpadu, sebagaimana yang diamanatkan oleh instruksi presiden nomor 2 tahun 2013 tentang penanganan gangguan keamanan dalam negeri, khususnya dalam rangka memasuki tahun politik 2013 dan Pemilu 2014," ujarnya.

sumber : detik.com

Pengurus Partai NasDem di Korsel Mengundurkan Diri

Jakarta - Gonjang-ganjing mundurnya para kader Partai NasDem tidak hanya terjadi di dalam negeri. Para pengurus NasDem yang bertugas di Korea Selatan, rupanya mengundurkan diri.

Dalam siaran pers yang diterima detikcom, Selasa (26/2/2013), pengunduran diri kader NasDem di Korsel berjumlah sekitar 8 pengurus. Alasan pengunduran diri karena mereka sudah tidak sejalan dengan partai NasDem.

Mereka yang mengundurkan diri adalah: Cindy Trinita (Sekjen), Rudi Hartono (Ketua Bidang Sosial & Budaya), Edi Purnama (Ketua Bidang ketenagakerjaan), Mustopo (Ketua Bidang Pendidikan), Imam Hariono (Ketua Bidang pemuda dan Olahraga), Erwin Prasetyo (Media dan Publikasi), Fauzi (Ketua Bidang Hukum & Politik) dan Abdul Wahid (Ketua Bidang Kerohanian).

Meski mengundurkan diri, mereka tetap berterimakasih karena sempat bergabung dengan partai besutan Surya Paloh tersebut.

"Kami dari kepengurusan Partai NasDem Korea Selatan, dikarenakan visi dan misi yang ada di partai NasDem saat ini, sudah tidak sejalan dengan apa yang kami pikirkan sebelumnya," demikian siaran pers yang dikirim mantan pengurus NasDem di Korsel.

Mereka juga memohon maaf karena tidak bisa mengantar NasDem untuk berpesta di Pemilu 2014 nanti. "Kami mohon maaf karena kami tidak bisa mengantar partai NasDem sampai pemilu 2014," jelasnya.

sumber : detik.com

Surat Kabar Herald Tribune Berubah Nama di Usia ke 125 Tahun




New York - The New York Times Company berencana untuk mengubah nama The International Herald Tribune, surat kabar yang sudah berumur 125 tahun dan berbasis di Paris. Selain itu mereka juga akan membuat sebuah situs web baru yang dirancang untuk khalayak internasional.

Mulai musim gugur ini, direncanakan perusahaan media tersebut akan dinamai The International New York Times, yang mencerminkan niat perusahaan untuk fokus pada inti surat kabar New York Times dan untuk membangun kehadiran internasional.

Seperti dikutip detikcom dari The New York Times, Selasa (26/2/2013), Mark Thompson, presiden dan chief executive dari The New York Times Company mengatakan, bahwa prospek perusahaan dieksplorasi dengan kebutuhan yang disesuaikan dengan khalayak internasional, dan mencatat ada potensi yang signifikan untuk menumbuhkan jumlah pelanggan New York Times, di luar Amerika.

"Revolusi digital telah berubah dan The New York Times menjadi surat kabar terbesar di Amerika dan menjadi salah satu yang paling terkenal di dunia penyedia berita. Kami ingin memanfaatkan kesempatan itu," Ujar Thompson.

Seorang juru bicara perusahaan tidak memberikan rincian tentang bagaimana perubahan nama akan mempengaruhi karyawan International Herald Tribune. Saat ini setengah dari anggota staf yang bekerja di Paris tunduk pada hukum perburuhan Perancis, sementara karyawan Herald Tribune yang tersebar di seluruh seluruh dunia diatur oleh undang-undang tenaga kerja lokal.

Pengumuman ini merupakan bagian dari rencana perusahaan yang lebih besar dan berfokus untuk membangun kepercayaan internasional.

sumber : detik.com

Krisdayanti Bergabung ke Hanura




Jakarta - Penyanyi sekaligus diva ternama Indonesia, Krisdayanti telah resmi bergabung ke Hanura. Namun diva pop itu belum dipastikan akan maju sebagai caleg.

"Krisdayanti sudah sejak beberapa waktu lalu sudah bergabung ke Hanura," kata Ketua DPP Hanura, Saleh Husin, saat berbincang dengan detikcom, Senin (25/2/2013) malam.

Saleh mengatakan Krisdayanti telah cukup lama bergabung ke Hanura. Namun pelantun lagu Menghitung Hari itu belum memutuskan apakah akan maju sebagai caleg.

"Masih kita bicarakan," ujarnya.

Bergabungnya Krisdayan menambah kader artis yang bergabung bersama Hanura. Sebelumnya ada Olla Ramlan dan suaminya yang telah merapat ke partai besutan Wiranto itu.

sumber : detik.com

Pantai Ancol Gratis atau Berbayar untuk Warga, Ditentukan Siang ini



Sidang Gugatan Masuk Pantai Ancol Gratis             


Jakarta - Sidang gugatan warga Jakarta yang ingin menikmati Pantai Ancol secara gratis sudah di titik nadir. Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus), hari ini akan menjadi penentu apakah Pantai Ancol bisa dinikmati secara cuma-cuma atau berbayar.

Nasib warga Jakarta pun berada di palu hakim Dwi Sugiarto selaku pimpinan majelis sidang. Sedianya, sidang tersebut akan digelar hari Selasa (26/2/2013), Pukul 13.00 WIB.

Fahmi Syakir selaku kuasa hukum 3 warga Jakarta yang ingin menikmati Pantai Ancol secara cuma-cuma berharap keputusan hakim memenuhi asas keadilan. "Semoga diputus sesuai prinsip keadilan," tutur Fahmi dalam pesan singkatnya kepada detikcom.

Gugatan ini dilakukan oleh 3 orang warga Jakarta yaitu, Ahmad Taufik, Abdul Malik Damrah, dan Bina Bektiati. Kala itu Taufik menjemput istrinya dengan mengendarai sebuah mobil. Baru mau memasuki kawasan pantai tersebut, Taufik harus merogoh kocek supaya bisa menjemput istrinya ke lobi hotel.

Maklum saja, jarak dari pintu gerbang ke lobi hotel memang cukup jauh. Alhasil Taufik pun mengeluarkan uang demi menjemput sang istri.

Di lain kesempatan, Taufik harus memasuki Pantai Ancol lagi. Kali ini dirinya memasuki pantai itu dengan menumpang transportasi umum. Taufik terkejut, Pasalnya ketika dia baru memasuki gerbang masuk, seorang petugas mencegatnya dan meminta biaya tiket masuk.

Pada 2 Mei 2012, Taufik bersama 2 rekannya Abdul Malik Damrah, dan Bina Bektiati melakukan langkah nekat tersebut. Dibantu kuasa hukumnya, Fahmi Syakir, Taufik pun mendaftarkan gugatan 'masuk Pantai Ancol gratis' ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus).

Atas gugatan ini, pengelola Pantai Ancol, PT Pembangunan Jaya Ancol bersikukuh tarif masuk Pantai Ancol sudah berdasar aturan yang ada. Menurut GM Legal Officer PT Pembangunan Jaya Ancol, Sunutomo saham Pantai Ancol 72 persen merupakan milik Pemda DKI Jakarta dan 10 persen milik publik. Sehingga dengan besarnya saham terbuka tidak mungkin melakukan pelanggaran UU.

Tidak hanya itu, untuk memberikan warning Pengelola Pantai Ancol menggugat balik Taufik dkk sebesar Rp 1,5 miliar. Gugat balik itu dilakukan karena perbuatan Taufik dkk mencoreng nama baik PT Pembangunan Jaya Ancol dan PT Jaya Ancol di Bursa Efek Indonesia (BEI). Belakangan, alasan gugat balik itu berubah. Pengelola Pantai Ancol mengatakan gugat balik itu untuk membenahi lingkungan dan kehidupan warga sekitar Pantai Ancol.

Gayung pun bersambut, 20 November lalu, PN Jakpus memutuskan untuk melanjutkan gugatan Taufik dkk ke pokok perkara. Tidak hanya itu, Wakil Gubernur DKI, Ahok pun mendukung gagasan masuk Pantai Ancol gratis, meski hanya akhir pekan.

Lantas, bagaimana nasib Pantai Ancol dan tiga warga DKI Jakarta yang digugat balik Rp 1,5 miliar?

sumber : detik.com 

PPP wajibkan kader teken pakta integritas antikorupsi

PPP wajibkan kader teken pakta integritas antikorupsi

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mewajibkan kadernya di eksekutif dan legislatif dari daerah hingga pusat, untuk teken pakta integritas. Hal ini juga berlaku kepada seluruh calon anggota legislatif.

Wakil Ketua Fraksi PPP DPR RI Ahmad Yani menyatakan, pihaknya tengah menjadwalkan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menghadiri penandatanganan pakta integritas dengan seluruh anggota Fraksi PPP DPR RI.

"Rapat fraksi telah memutuskan agar seluruh anggota DPR RI dari Fraksi PPP yang berjumlah 38 orang, untuk meneken pakta integritas antikorupsi," kata Yani dalam siaran pers, Senin (25/2).

Dia menyebut, pakta integritas yang dilakukan PPP tidak hanya berdimensi internal partai. Namun justru dengan mengajak pihak eksternal, sebagai bentuk komitmen politik PPP dalam pemberantasan korupsi.

Menurut Yani, pakta integritas PPP tidak basa-basi politik. Tapi mengajak KPK sebagai lembaga pemberantasan korupsi.

"Seluruh anggota DPRD I dan II, Bupati/Wakil Bupati, Walikota/Wakil Walikota, Gubernur/Wakil Gubernur dari PPP diwajibkan meneken pakta integritas ini," katanya.

sumber : merdeka.com

Jadi Tersangka Hambalang, Anas Malah Jadi Rebutan Parpol


Anas Urbaningrum (Foto: Okezone)

Anas Urbaningrum (Foto: Okezone)
JAKARTA - Menjadi tersangka kasus dugaan suap proyek sport Hambalang tidak membuat nama Anas Urbaningrum tercoreng. Alasannya, mantan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) tersebut diperebutkan banyak partai politik (parpol) peserta Pemilu 2014.

Sekretaris Departemen Pemberantasan Korupsi dan Mafia Hukum Partai Demokrat, Carrel Ticualu mengatakan mundurnya Anas sebagai Ketua Umum Partai Demokrat menjadi satu ajang perebutan para petinggi parpol untuk menggaet Anas.

"Mereka yang datang ke rumah Anas, ngobrol-ngobrol, ya adalah dari mereka mencoba menawarkan Anas untuk bergabung di partai mereka," kata Carrel saat berbincang di kediaman Anas, Senin(25/2/2013).

Menurutnya, perbincangan mengenai permintaan kepada Anas untuk menjadi bagian dari partai mereka di tanggapi mantan Ketua HMI itu dengan banyolan alias candaan.

"Anas biasanya hanya tertawa, ya dalam konteks banyolan lah," imbuhnya.

Sebelumnya, setelah keputusan untuk mengeundurkan diri Anas banyak koleganya baik dari kader PD maupun kader partai lain datang menyambangi rumah Anas.

sumber : .okezone.com

Nasdem Tawari Anas Bergabung?


Anas Urbaningrum (Foto: Okezone)
Anas Urbaningrum (Foto: Okezone)

JAKARTA - Partai Nasdem sepertinya mulai melirik Anas Urbaningrum untuk bergabung, usai hengkang dari Partai Demokrat (PD).

Hal ini ditandai dengan hadirnya, Ketua DPP Bidang Politik Pemerintahan Partai NasDem, Akbar Faizal di kediaman Anas Urbaningrum, pada acara pengajian, Senin (25/2/2013).

Menurut Akbar, banyak kader Partai Demokrat yang sudah tidak betah, karena politisasi kepada Anas semakin nyata.

"Ya kita bicara banyak hal, banyak kadernya yang mulai gerah, pilihan-pilihan itu ada, termasuk kepada kami, dan tentu saja saya sebagai Ketua bidang politik, ya kita menunggu orang-orang itu yang masih memikirkan bagaimana bangsa ini ke depan," kata Akbar.

Namun, Akbar menambahkan, dirinya tidak secara langsung menawarkan kepada Anas dan loyalis untuk bergabung ke NasDem. "Tidak secara langsung (menawarkan), karena dia kan masih fokus pada masalah ini (Hambalang)," sambungnya.

Dikatakannya, jika Anas bergabung ke Nasdem, belum tentu diikuti oleh para pendukungnya di PD. "Tapi kalau dari kader, saya lihat BlackBerry-nya masih ada lambang Demokrat. Seperti itu kondisinya," terang Mantan Politisi Partai Hanura itu.

sumber : okezone.com

Konsumsi Sabu, Janda Muda Terancam 12 Tahun Penjara ilustrasi (okezone) ilustrasi (okezone) BANDA ACEH - Sidang perdana dua wanita muda yang



 ilustrasi (okezone)
ilustrasi (okezone)

BANDA ACEH - Sidang perdana dua wanita muda yang mengkonsumsi sabu menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Banda Aceh.

Terdakwa yang bernama Rini Fahrianti (19) dan Ria Fitri (19) diancam 12 tahun penjara.

"Sebagaimana diatur dalam pasal 112 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika," kata Jaksa Penuntut Umum (JPU) Endi Ronaldi dalam dakwaannya pada sidang perdana yang dipimpin hakim tunggal, Senin (25/2/2013).

Rini yang juga janda muda bersama teman satu kostnya, Ria, ditangkap aparat Polresta Banda Aceh di rumah yang ditempatinya di Lorong Gelatik Sukadamai, Kecamatan Baiturrahman, pada 11 Desember 2012.

Saat penangkapan, polisi menyita barang bukti berupa sisa sabu yang sudah dipakai terdakwa beserta alat bantu. Keduanya kemudian ditahan di Mapolresta.

Menurut Endi, sabu itu diperoleh Rini dari temannya bernama Fadli. Rini membeli sabu itu seharga Rp100 ribu, kemudian dipakai bersama Ria. Hasil tes urine ia positif menggunakan narkoba.

Rini dan Ria mengaku akan menghadapi sidang kasus mereka tanpa penasihat hukum. Hakim melanjutkan sidang pekan depan dengan agenda mendengar keterangan saksi-saksi.

Anas 'gebrak' SBY dengan kasus Bank Century


Anas 'gebrak' SBY dengan kasus Bank Century

Ketua DPP Partai Demokrat Bidang Tanggap Darurat Umar Arsal mengatakan, kedatangan mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Anwar Nasution ke rumah Anas Urbaningrum membahas persoalan penting.

Umar yang merupakan orang dekat Anas ini menceritakan, bahwa Anwar dan Anas tampak berbincang serius. Umar tidak heran jika banyak tamu yang simpati dan bertandang ke rumah Anas.

"Sekitar satu jam. Pak Anwar kan mantan HMI juga. Mas Anas banyak teman," kata Umar di Komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (25/2).

Anggota Komisi V DPR ini enggan membeberkan apa saja yang dibahas Anwar dengan Anas. Ketika dipimpin Anwar, BPK mengaudit aliran dana kasus Bank Century. Aliran dana Bank Century tersebut, diduga mengalir untuk pemenangan SBY-Boediono pada Pilpres 2009 dan keluarga Cikeas.

"Saya tidak tahu apa yang dibicarakan," kata Umar.

Terpisah politikus Partai Hanura Yuddy Chrisnandy mengatakan, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso sudah mengetahui beberapa rahasia soal skandal Bank Century. Menurutnya, Anas sudah memaparkan data kepada Priyo soal siapa penerima aliran dana bailout Bank Century sebesar Rp 6,7 triliun itu.

"Sekarang bolanya ada di Priyo. Dia yang membidangi masalah Tim Pengawas Century di DPR," kata Yuddy, Jakarta Selatan, Senin (24/2).

Priyo Budi Santoso merupakan salah satu penggagas Hak Angket Bank Century. Jika benar dia kini menggenggam semua data soal aliran dana, maka tidak lama lagi Anas bakal menyerang dan menggebrak SBY dengan kasus Bank Century.

Perlu diingat, jika Wakil Presiden Boediono sering kali disebut-sebut sebagai orang yang bertanggung jawab dalam skandal korupsi Bank Century. Mantan Direktur Utama Bank Indonesia ini, diduga turut terlibat dalam korupsi Kredit Likuditas Bank Indonesia (KLBI) dan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Untuk kasus ini, diperkirakan negara dirugikan hingga triliunan rupiah.

Dugaan kuat keterlibatan Boediono didasarkan hasil audit BPK. BPK menyebut, Boediono bersama-sama Aulia Pohan, Dono Iskandar, Hendro Budianto, Heru Supraptomo, Iwan Ridwan Prawiranata, Miranda Swaray Goeltom dan Paul Sutopo, ikut memutuskan aliran dana BLBI ke Bank Pelita dan Bank Umum Nasional.

Anggota Komisi III DPR Ahmad Yani menilai, Boediono selalu dilindungi oleh rezim penguasa (SBY) sehingga tidak pernah tersentuh oleh hukum.

"Setiap rezim selalu selamatkan, rezim setelah Soeharto selalu selamatkan Boediono, negeri ini sungguh ironis, orang berlumuran dosa jadi wapres, rampok besar itu," kata Yani beberapa waktu lalu di Gedung DPR.

Tak hanya rezim penguasa, Kejaksaan Agung tidak berani melakukan ataupun memulai penyelidikan keterlibatan Boediono.

"Dia dilindungi rezim penguasa, karena dia bagian, sengaja ditutupi kejaksaan, saya tidak yakin Kejaksaan Agung mampu dan mau menindaklanjuti putusan MA," imbuhnya.

sumber : merdeka.com

Koreksi APBD oleh Mendagri, tak pengaruhi program Jokowi

Koreksi APBD oleh Mendagri, tak pengaruhi program Jokowi
DPRD DKI Jakarta tidak mempermasalahkan koreksi APBD 2013, oleh Kementerian Dalam Negeri. Koreksi itu diyakini tidak akan mengganggu program kerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Sebab, evaluasi itu tidak terlalu signifikan terhadap anggaran.

"Tapi tentunya pemda harus melaksanakannya sesuai dengan aturan yang berlaku. Hanya masalah kamar, anggarannya tidak kami kurangi, tidak akan mengganggu," ujar Ketua DPRD Ferrial Sofyan di ruang kerjanya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (25/2).

Namun pelaksanannya, Politikus Demokrat ini mengatakan harus benar-benar teliti dan diawasi dengan benar. Sebab, hal tersebut akan berpengaruh terhadap program yang dijalankan.

"Kalau kami terlalu kaku juga susah, nanti program pembangunan juga tidak akan jalan. Intinya kalau ini bermanfaat untuk rakyat banyak, kenapa tidak?" katanya.

Dia juga memastikan besok APBD 2013 akan cair. Sehingga, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo direncanakan besok menyampaikan DIPA secara simbolis ke beberapa SKPD.

"Tapi sudah berlaku untuk semuanya," katanya.

Kemudian Ferrial mengatakan, saat ini pihaknya sedang menyiapkan surat balasan atas evaluasi Kementerian Dalam Negeri. Dia kemudian mengatakan, dari hasil evaluasi Kemendagri ini, sudah ditemukan jalan keluar untuk pelaksanaannya.

"Seperti contoh saya melihat kampung deret, sebagian itu tetap jadi belanja modal di dinas perumahan, bahkan ada yang di dinas pertamanan, tapi sebagian besar itu menjadi suatu hibah yang ada di BPKD (Badan Pengelolaan Keuangan Daerah)," jelasnya.

Saat ini, dalam APBD 2013, persentasi bantuan hibah lebih besar dari pada belanja modal. Dia mengaku tidak dapat memastikan jumlahnya, namun hal tersebut adalah keinginan Pemprov DKI Jakarta.

"Sudah dibicarakan dengan kementerian, dan ya kami setujui saja," tandasnya.

sumber : merdeka.com

Ashanty tak bisa makan pedas dan asin


Ashanty tak bisa makan pedas dan asin

Ashanty yang menderita sakit radang selaput otak harus menahan hasratnya untuk makan makanan pedas dan asin yang merupakan kesukaannya.
Hal ini disampaikan oleh sang suami, Anang Hermansyah saat ditemui di RS, MMC, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (25/2) malam.

"Sama dokter dia ga boleh makan makanan yang pedas dan asin," ujar Anang.
Diakui Anang, setelah kondisi Ashanty membaik porsi makan istrinya tersebut menjadi lebih banyak."Makannya banyak. Dia maunya sih makan apa aja, tapi ya itu ada yang dilarang dokter," sambung Anang.
Setelah lebih dari seminggu menjalani perawatan, Ashanty yang kondisinya makin membaik dijadwalkan akan meninggalkan RS pada Kamis (28/2) pagi. (kpl/pur/sjw)

Sumber: Kapanlagi.com

Tuesday 19 February 2013

Pemilik Lakers Meninggal Dunia

Los Angeles - Kabar duka tengah menyelimuti Los Angeles Lakers dan juga bagi NBA setelah sang pemilik klub basket top itu, Jerry Buss, tutup usia di usia 80 tahun.

Buss menghembuskan nafas terakhirnya di Cedars-Sinai Medical Center setelah berjuang melawan penyakit kanker yang menggerogoti tubuhnya dalam setahun terakhir.

Kondisi kesehatannya kian memburuk dan membuat Buss absen menyaksikan seluruh pertandingan Lakers di musim ini. Demikian dilansir Los Angeles Times.

Buss sudah memiliki Lakers selama 33 tahun sejak membelinya di tahun 1979 dan menyulap tim yang identik dengan warna kuning dan ungu itu menjadi salah satu klub top di NBA -- selain Boston Celtics saat itu --. Di tangan Buss lah Lakers mampu melahirkan legenda basket dunia seperti Kareem Abdul-Jabbar, Magic Johnson, Shaquille O'Neal dan kini Kobe Bryant.

Tak hanya pemain, Buss juga bisa merekrut pelatih-pelatih top macam Phil Jackson dan Pat Riley serta menyulap Lakers menjadi "mesin uang" saat tampil di kandang mereka, Staples Center. Torehan trofi NBA yang didapat Lakers selama dimiliki Buss adalah 10 buah yang terakhir didapat tahun 2010.

"Saya ingin coba memberi Lakers sebuah image, identitas yang melekat. Maksud saya adalah membuat Lakers seperti Hollywood," demikian ucap Buss mengenai ambisinya membawa Lakers menjadi brand yang mendunia.

Sayang ketika pria kelahiran Salt Lake City 27 Januari 1933 itu mengakhiri hidupnya, Lakers tengah dalam tren menurun musim ini dan terancam tak lolos play-off karena masih berada di posisi ke-10 klasemen Wilayah Barat. Selama hidupnya Buss dikenal memang sebagai pengusaha properti yang gila olahraga meskipun mempunyai gelar doktor dalam bidang fisika.

Mohammad Resha Pratama - detiksport

Diduga Korban Tabrak Lari, Juri Tewas Terkapar di Pinggir Jalan

Jakarta - - Warga Karang Tengah, Bekasi ditemukan tewas di pinggir jalan. Polisi menduga korban merupakan korban tabrak lari.

Informasi yang berhasil dihimpun, korban ditemukan sekitar pukul 22.47 WIB oleh warga sekitar di pinggir jalan raya Bekasi,Cakung, Jakarta Timur mengarah Pulogadung.

Warga menduga pengendara motor tersebut merupakan korban kecelakan lalu lintas. kemudian warga menutupi jenazah korban dengan kertas koran.

Sementara itu, petugas piket Satwil lantas Jakarta Timur Aiptu Suparmin Riyono mengatakan petugas sudah meluncur ke lokasi kejadian sekitar kawasan uji KIR tepatnya di Jalan Raya Bekasi.

"Dari hasil pemeriksaan sudah diketahui korban bernama Juri (44) warga Kampung Karang Tengah Rt 05/01 Taruma Jaya, Bekasi," ujar Suparmin saat dikonfirmasi, Selasa (19/2/2013) dini hari.

Menurutnya petugas satwil lantas Aiptu Ferjon yang meluncur ke lokasi kejadian langsung pemeriksaan para saksi dilapangan.

"Informasi warga, korban yang sedang mengendarai motor yamaha Jupiter dengan nomor polisi B 6762 FOV ditabrak dari belakang oleh kendaraan kemudian korban oleng langsung terjatuh tertabrak kendaraan lain dari arah belakang," ujarnya

Suparmin mengatakan saksi di lapangan tidak mengetahui jenis kendaraan atau nomor polisi yang melindas korban.

"Saksi tidak ada yang mengingat jenis mobil atau nomor polisi yang mengendarai karena pelaku lansung melarikan diri," tandasnya.

Akibat peristiwa tersebut polisi telah melakukan olah kejadian perkara, sedangkan motor korban masih berada di Polsek Cakung.

Sementara itu jenazah korban sudah dibawa ke RSCM untuk diautopsi


Edward Febriyatri Kusuma - detikNews

Polisi Tangkap 7 Orang yang Asyik Berjudi Keprok dan Togel

Jakarta - - Polsek Cengkareng menangkap tujuh pemain judi keprok dan judi togel. Para pelaku ditangkap karena aktivitasnya meresahkan warga.

"Berawal dari informasi masyarakat, kami menangkap pelaku permainan judi keprok dan judi togel di perkampungan belakang komplek Asup, Jakarta Barat," ujar Kanit reskrim Cengkareng, Akp Choiri saat dikonfirmasi, Senin (18/2/2013) malam.

Choiri mengatakan, saat ditangkap para pelaku sedang bermain di salah satu rumah kampung tersebut.

"Ketika kita grebek enam orang pelaku tertangkap tangan sedang bermain judi keprok, mereka yang ditangkap bernama Samut (53), Deni Setiawan (31), Iwan Wewe(45), Lie Jan Tjoan (55), Supardi Jaya(48) dan Mudawi (54)," ujarnya.

Menurut Choiri dari hasil penyergapan pihaknya menyita sejumlah uang dan peralatan judi keprok."Barang bukti uang Rp 102 ribu kemudian sebuah piring kecil, sebuah batok kelapa, 3 buah biji dadu dan kertas karton bergambar dadu," tuturnya

Choiri mengatakan berdasar informasi tersebut pihaknya kemudian melakukan pengembangan.

"Ketika dilakukan pengembangan untuk menangkap bandar, kami hanya berhasil menangkap pelaku judi togel di Rawa Buaya, pelaku diketahui bernama Manurung dengan barang bukti uang Rp 650 ribu," tandasnya.

Edward Febriyatri Kusuma - detikNews

Ortu Pelajar SMA yang Dianiaya Lapor ke Polisi

Yogyakarta, - - Aloysius Sony BL De Rosary, orangtua Patrisius Valerian, korban pembacokan sekelompok pemuda tak dikenal di dekat Stadion Mandala Krida Yogyakarta, akhirnya melapor ke polisi.

Pihaknya merasa ditantang oleh seseorang anggota TNI yang mengaku utusan seorang berpangkat kolonel bertugas di Mabes TNI di Jakarta untuk menyelesaikan kasus penganiayaan tersebut.

"Saya sama sekali tidak ada niatan untuk mencari siapa pelakunya. Saya anggap ini sebagai sebuah sentilan dari Tuhan bagi saya sebagai orang tua maupun anak saya," ungkap Sony di RS Bethesda Yogyakarta, Senin (18/2/2013).

Menurut Sony, hari Minggu (10/2/2013) pukul 07.00 di UGD RS Bethesda dirinya sudah ditemui oleh Kapolsek Umbulharjo, Kompol Tri Sugihartana.

Kapolsek menyarankan untuk membuat laporan polisi (LP) ke Polsek Umbulharjo. Sony saat itu menolaknya dan tidak berusaha mencari siapa pelakunya.

Meski mendapat info bila salah satu pelakunya adalah siswa SMA swasta di wilayah Yogyakarta bagian barat, Sony tetap tidak bersedia untuk membuat laporan.

"Anak saya tidak kenal dengan nama yang disebut-sebut oleh beberapa teman-temannya, Dia tidak kenal dan belum pernah bertemu sama sekali," ungkap Sony.

Menurutnya pada hari Kamis (14/2/2013) bersama Kapolsek Umbulharjo sempat mendatangi sekolah yang berada di wilayah Kecamatan Wirobrajan untuk melakukan kroscek. Di sekolah tersebut dirinya ingin mengecek kebenaran siswa dengan inisial RM.

Namun karena kejadian di luar jam sekolah, pihak sekolah tidak bersedia memanggil yang bersangkutan. Sekolah hanya memberikan nama, alamat dan orangtua yang bersangkutan di secarik kertas.

Upaya mempertemukan untuk diselesaikan secara kekeluargaan bersama kepala sekolah, ustad, guru Bimbingan Karir (BK) juga tidak membuahkan hasil. Pihaknya juga sudah berkali-kali menghubungi orangtua siswa yang bersangkutan namun tidak berhasil.

Baru pada hari Sabtu (16/2/2013) sore, ada rencana pertemuan yang difasilitasi kapolsek namun juga gagal. Orangtua dan siswa RM yang bersangkutan tiba-tiba pamit keluar hendak beli minuman dan tidak kembali lagi di Mapolsek Umbulharjo.

"Beberapa kali dihubungi tidak bisa. Kalau bukan pelakunya kenapa takut menemui kami, malah beralasan mengajak beberapa teman anaknya untuk jadi saksi bila bukan pelakunya," katanya.

Sekitar pukul 19.00 WIB, ayah RM mengatakan anaknya sakit. Namun tidak lama berselang kemudian datang seorang yang mengaku dari salah satu kesatuan TNI.

Di hadapan kapolsek dan dirinya, orang yang mengaku anggota TNI itu mengatakan dirinya tidak mempunyai hubungan keluarga atau pernah kenal sebelumnya, namun ia mendapat perintah dari atasannya yang berpangkat kolonel yang bekerja di Mabes TNI di Jakarta.

Sony mengaku telah bertanya pada RM dan berkeyakinan dia bukan pelakunya. Orang yang mengaku utusan kolonel ini lantas mengusulkan Sony menempuh jalur hukum.

Menurutnya keputusan membuat laporan ke polisi itu sebenarnya tidak dikehandakinya dan sudah ditahan selama satu minggu. Dirinya hanya ingin bertemu saja, meski yang bersangkutan mengatakan bukan dirinya orang yang diduga melakukan pembacokan terhadap anaknya Patrik.

"Saya akhirnya malam itu juga membuat laporan ke polisi. Bila bersedia bertemu saja, sudah cukup buat saya," ujar Sony.

Bagus Kurniawan - detikNews

AM Fatwa Minta Jokowi Evaluasi Perangkat Pendukung KJS

Jakarta - - Anggota DPD RI, AM Fatwa meminta Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengevaluasi perangkat pendukung Kartu Jakarta Sehat (KJS). Meninggalnya bayi Dera Nur Anggraini menjadi pelajaran bagi Pemprov DKI untuk menyiapkan sistem perangkat kesehatan yang memadai.

"(Kasus) itu harus mendapatkan perhatian khusus dari Pemprov DKI khususnya Gubernur Jokowi untuk Kartu Jakarta Sehat ini. Ini sebenarnya mempermalukan pemerintah DKI dengan adanya peristiwa itu," kata AM Fatwa di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Senin (18/2/2013).

Gubernur Jokowi diminta memberikan sanksi kepada rumah sakit yang kedapatan sengaja menolak bayi Dera meski ruang neonatal intensive care unit (NICU) masih tersedia. Dinas Kesehatan diminta segera menindaklanjuti pengecekan terhadap rumah sakit yang sempat disinggahi orang tua Dera.

Bagi AM Fatwa penolakan rumah sakit tidak masuk akal karena seharusnya rumah sakit memiliki standar penanganan medis dalam keadaan darurat. "RS harus ada penanganan darurat," ujarnya.

Anggota DPD dari daerah pemilihan DKI Jakarta ini menambahkan, Pemprov DKI harus tertib untuk membayar tagihan penanganan medis warga yang menggunakan KJS.

"Ini juga koreksi untuk pemprov DKI karena banyak rumah sakit terlalu lama tidak dibayar," tutur AM Fatwa.

Sebelumnya pihak Kementerian Kesehatan menyebut 3 rumah sakit yakni RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, RS Fatmawati, dan RSAB Harapan Kita, mengaku tidak pernah menolak Dera. Kepada keluarga, Pihak RS mengatakan ruang neonatal intensive care unit (NICU) sudah penuh.

Tidak diterimanya rujukan pasien tersebut disebabkan keterbatasan alat yakni fasilitas ruang NICU, bukan karena pasien membawa Kartu Jakarta Sehat (KJS). Ketiga RS tersebut, tidak menolak pasien dan tidak pula meminta uang muka kepada keluarga pasien.

Bayi kembar atas nama Dera dan Dara, putri pasangan Eliyas dan Lisa (20), warga Jalan Jati Padang Baru, RT 14/6, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, lahir melalui caesar pada Minggu (10/2) pukul 23.30 WIB di RS Zahirah.

Terlahir pada usia kehamilan 32 minggu dengan berat badan masing-masing adalah 1000gr dan 1450gr. Keduanya lalu dimasukkan ke dalam inkubator dan dirawat di ruang perinatologi. Berdasarkan pemeriksaan lebih lanjut, pada bayi dengan BB 1000gr, pihak RS Zahirah menemukan adanya kelainan pada kerongkongan (atresia esofagus) Dera.

Wamenkes: RS Dilarang Tolak Pasien karena Uang Jaminan

Jakarta - - Wakil Menteri Kesehatan, Ali Ghufron Mukti mengingatkan agar rumah sakit tidak menolak pasien. Rumah sakit harus memberikan layanan penanganan medis tanpa membedakan pasien.

"Rumah sakit tidak dibenarkan menolak pasien emergensi dengan alasan administrasi atau jaminan uang," kata Ali Ghufron dalam pesan singkatnya, Senin (18/2/2013) malam.

Wamenkes meminta Dinas Kesehatan mengawasi rumah sakit milik daerah terkait pelayanan medis kepada masyarakat. "Kalau RS milik daerah maka Pemda dan Dinkes lebih memiliki tanggung jawab pengawasan, meski Kemenkes juga melakukannya," tuturnya.

Bayi kembar atas nama Dera dan Dara, putri pasangan Eliyas dan Lisa (20), warga Jalan Jati Padang Baru, RT 14/6, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, lahir melalui caesar pada Minggu (10/2) pukul 23.30 WIB di RS Zahirah.

Berdasarkan pemeriksaan, pihak RS Zahirah menemukan adanya kelainan pada kerongkongan (atresia esofagus) Dera. Pihak RS kemudian merujuk Dera ke rumah sakit yang memiliki peralatan lebih lengkap.

Namun, sejumlah rumah sakit yang didatangi orang tua Dera menolak perawatan dengan alasan ruangan ICU penuh.

Adanya penolakan dari pihak RS ini dibantah Kemenkes. Dari pertemuan dengan perwakilan pihak Kemenkes, tiga rumah sakit yakni RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, RS Fatmawati, dan RSAB Harapan Kita, mengaku tidak pernah menolak Dera. Kepada keluarga, Pihak RS mengatakan ruang neonatal intensive care unit (NICU) sudah penuh.

Tidak diterimanya rujukan pasien tersebut disebabkan keterbatasan alat yakni fasilitas ruang NICU, bukan karena pasien membawa Kartu Jakarta Sehat (KJS).

"Ketiga RS tersebut, tidak menolak pasien dan tidak pula meminta uang muka kepada keluarga pasien," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenkes, Murti Utami.

Petugas Bea Cukai Tangkap Mahasiswa Penyelundup 512 Gram Sabu



Pekanbaru, - - Petugas Bea Cukai Pekanbaru menangkap mahasiswi yang menyelundupkan sabu seberat 512 gram. Sabu ini dibawa dari Malaysia.

Kepala Kantor Bea dan Cukai Pekanbaru, Aminuddin Budiarjo menjelaskan, sabu-sabu tersebut dibawa mahasiswi sebuah perguruan tinggi swasta berinisial RF (22). Harga sabu ini ditaksir mencapai Rp 768 juta.

Mahasiswi ini ditangkap di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru. "Untuk mengelabui petugas barang bukti itu disembunyikan pada dinding tas koper bagian dalam. Sabu-sabu itu dijadikan 2 paket bungkusan yang dilapisi karton tipis, aluminium foil, dan kulit sintetik," kata Aminuddin, Senin (18/2/2013).

Penangkapan ini dilakukan saat RF mendarat di Bandara SSK II Pekanbaru, pada Minggu (17/2), dengan pesawat Air Asia, dari Kuala Lumpur Malaysia.

Barang bawaan RF saat pemeriksaan di X-Ray menunjukan tanda kecurigaan. Saat koper dibuka, ditemukan 2 paket bungkusan berisi kristal bening tersebut.

"Berdasarkan hasil pengujian laboratorium Balai Pengujian dan Identifikasi Barang (BPIB) Ditjen Bea dan Cukai di Jakarta, kristal bening tersebut positif narkotika dari jenis Metamphetamine," terang Aminuddin.

"Barang bukti dan tersangka, nantinya akan kita serahkan ke Polresta Pekanbaru," ujarnya.

Chaidir Anwar Tanjung - detikNews

Wamenkes: RS Dilarang Tolak Pasien karena Uang Jaminan


Wamenkes Ali Ghufron

Jakarta - - Wakil Menteri Kesehatan, Ali Ghufron Mukti mengingatkan agar rumah sakit tidak menolak pasien. Rumah sakit harus memberikan layanan penanganan medis tanpa membedakan pasien.

"Rumah sakit tidak dibenarkan menolak pasien emergensi dengan alasan administrasi atau jaminan uang," kata Ali Ghufron dalam pesan singkatnya, Senin (18/2/2013) malam.

Wamenkes meminta Dinas Kesehatan mengawasi rumah sakit milik daerah terkait pelayanan medis kepada masyarakat. "Kalau RS milik daerah maka Pemda dan Dinkes lebih memiliki tanggung jawab pengawasan, meski Kemenkes juga melakukannya," tuturnya.

Bayi kembar atas nama Dera dan Dara, putri pasangan Eliyas dan Lisa (20), warga Jalan Jati Padang Baru, RT 14/6, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, lahir melalui caesar pada Minggu (10/2) pukul 23.30 WIB di RS Zahirah.

Berdasarkan pemeriksaan, pihak RS Zahirah menemukan adanya kelainan pada kerongkongan (atresia esofagus) Dera. Pihak RS kemudian merujuk Dera ke rumah sakit yang memiliki peralatan lebih lengkap.

Namun, sejumlah rumah sakit yang didatangi orang tua Dera menolak perawatan dengan alasan ruangan ICU penuh.

Adanya penolakan dari pihak RS ini dibantah Kemenkes. Dari pertemuan dengan perwakilan pihak Kemenkes, tiga rumah sakit yakni RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, RS Fatmawati, dan RSAB Harapan Kita, mengaku tidak pernah menolak Dera. Kepada keluarga, Pihak RS mengatakan ruang neonatal intensive care unit (NICU) sudah penuh.

Tidak diterimanya rujukan pasien tersebut disebabkan keterbatasan alat yakni fasilitas ruang NICU, bukan karena pasien membawa Kartu Jakarta Sehat (KJS).

"Ketiga RS tersebut, tidak menolak pasien dan tidak pula meminta uang muka kepada keluarga pasien," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenkes, Murti Utami.

Ferdinan - detikNews

Dinkes DKI Panggil 8 RS Buntut Meninggalnya Bayi Dera



Jakarta - - Kepala Dinas kesehatan DKI Jakarta, Dien Emmawati, hari ini memanggil delapan rumah sakit yang diduga menolak bayi Dera Nur Anggraini. Pemanggilan dilakukan guna mengetahui standar pelayanan kedelapan rumah sakit.

"Besok (hari ini) kita berencana akan memanggil kedelapan rumah sakit untuk mengetahui apakah standar mereka sudah terpenuhi atau tidak," ujar Dien saat berbincang dengan detikcom, Senin (18/2/2013) malam.

Dien menjelaskan, penolakan bayi dari pasangan Eliyas dan Lisa, warga Jalan Jati Padang Baru, bukan dikarenakan permasalahan Kartu Jakarta Sehat (KJS).

"Proses KJS sudah benar dan clear, memang rumah sakit penuh dan saya sudah menelepon rumah sakit Fatmawati dan RS Pertamina mereka mengaku tidak mempunyai fasilitas NICU (Neonatal Intensive Care Unit) ," ujarnya

Menurut dia, keterangan dari pihak rumah sakit akan menjadi dasar untuk melakukan tindak lanjut.

"Nanti kita kumpulkan kita akan cari tahu, tahap selanjutnya kalau kurang akan peralatan tersebut kita harus segera merencanakan penambahan NICU dan PICU (Pediatric Intensive Care Unit) untuk seluruh rumah sakit. Sebenarnya tidak ada alasan mereka untuk menolak karena ketika pasien diterima, biaya akan ditanggung Pemprov," ujarnya.

Dien menjelaskan, berdasarkan data DKI Jakarta Critical Center, hanya sedikit rumah sakit yang mempunyai fasilitas ICU, IICU, NICU, dan PICU.

"Dari total keseluruhan di Critical Center rumah sakit yang mempunyai PICU dan NICU termasuk IGD berjumlah 154. Setiap rumah sakit mempunyai keunggulan tersendiri. Misal di RS Koja mempunyai Traumatic Center karena rata-rata korban yang dirujuk kesana merupakan korban kecelakaan," terangnya.

Menurut Dien penambahan fasilitas critical center di setiap rumah sakit DKI Jakarta baik swasta maupun milik pemerintah.

"Hal itu dilakukan agar kasus kematian bayi Dera karena layanan kelas III penuh, tidak terulang kembali," harapnya.

Edward Febriyatri Kusuma - detikNews

Friday 15 February 2013

Otak Penipuan Via SMS Berdalih Butuh Uang Berobat Anak

   


Jakarta - - Alwi (29), otak tersangka penipuan melalui internet dan pesan singkat (SMS), mengaku melakukan kejahatannya untuk membiayai pengobatan anaknya yang sakit. Dia mengkoordinir kelima tersangka lain juga menyediakan peralatan untuk memuluskan penipuannya.

"Anak saya sakit kejang, karena butuh biaya dan tidak ada dana kemana lagi akhirnya saya kerjakan pekerjaan itu dari tahun 2011-2012. Saya cuma sediakan alatnya dan panggil orang untuk memperkerjakan, yang penting anak saya sehat," kata Alwi saat ditanya wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (15/2/2013).

Menurut Alwi, dirinya pernah berencana untuk berhenti, namun karena masih membutuhkan biaya berobat anak, dirinya tetap melanjutkan kejahatan penipuan.

"Saya lanjutkan yang penting dapat uang Rp 1-2 juta. Karena laptop itu bukan untuk kerja tapi pribadi," ujar Alwi yang mengenakan baju tahanan berwarna oranye.

"Dan saat itu anak butuh sekitar Rp 3 jutaan untuk berobat, masuk RS sekali bayar Rp 800 ribu. Kalau biaya tedak tentu tergantung biaya dari RS Hermina, Sukabumi tempat anak saya berobat," imbuhnya.

Alwi mengaku, awalnya dia hanya sekadar coba-coba untuk melakukan kejahatan. Dia tidak setiap hari melakukan penipuan.

"Pernah kena tipu tahun 2010 akhirnya saya balas dan berhasil, tapi saya tidak lanjutin pas kemarin butuh biaya saya coba. Kadang tidak tentu sebulan saya lakukan itu," ujarnya.

Alwi yang tamatan SMP ini juga mengaku tidak pernah belajar teknologi. "Itu cuma ngirim SMS saja, kalau masalah website saya pesan melalui internet kan banyak. Jadi bukan saya yang bikin lihat di internet penjualan website. Bikin website cuma Rp 1 juta," ujarnya.

Resmob Polda Metro Jaya berhasil menangkap enam orang tersangka penipuan melalui SMS dan internet yang menawarkan tiket pesawat dan senjata di Bogor, Jawa Barat. Polisi menyebut pelaku penipuan merupakan sindikat yang sudah lama beroperasi.

"Tersangka berinisial AL,IL,SU,SU,WW,AL. Keenamnya ditangkap di Jalan Bina Bakti, Kelurahan Cikaret RT6 RW3, Bogor Kota, Bogor, Jawa Barat. Mereka ditangkap Rabu (13/2) Pukul 05.00 WIB," ujar Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan.

Dimakamkan 19 Tahun, Jasad Nenek Ini Masih Utuh

Ilustrasi makam
Ilustrasi makam



BOGOR - Pembongkaran makam yang sudah berusia 19 tahun di Desa Laladon, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dikejutkan dengan penemuan jasad dalam kondisi utuh.

Kain kafan sebagai pembalut jenazah masih terbungkus rapi tanpa ada kelapukan, bahkan tengkorak dan tulang belulangnya masih tersusun rapi dalam balutan kafan tersebut.

Aris Wismanto, anak almarhum mengatakan pihak keluarga terpaksa memindahkan makam Nenek Triani lantaran lokasi Tempat Pemakaman Umum (TPU) itu terancam longsor tebing di bibir Sungai Ciapus.

Semasa hidupnya, Nenek Triani dikenal baik lantaran tak pernah membiarkan tetangganya kelaparan. Bahkan banyak warga gelandangan yang kerap diasuhnya dari jalanan.

Kini rencananya keluarga akan memindahkan makam Nenek Triani ke wilayah Jawa tengah lantaran kondisi TPU di kampung tersebut terancam amblas.

Warga berharap kepada pemerintah setempat untuk merelokasi seluruh makam yang berada di TPU ini sebelum seluruhnya hilang terseret arus. Pasalnya di musim penghujan seperti ini arus Sungai Ciapus kerap meluap. Terlebih ruas jalur sungai banyak yang mengalami penyempitan akibat adanya bendungan irigasi sawah.

Kerap Banjir, Warga Perumahan di Depok Protes


Ilustrasi
Ilustrasi

DEPOK - Hujan deras dua hari terakhir membuat sebanyak 150 rumah warga di Graha Studio Alam (GSA) Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan, Sukmajaya, Depok hingga kini masih tergenang banjir. Ada 70 warga termasuk bayi dan balita masih mengungsi di masjid.

Atas kejadian itu, warga memprotes pengembang dengan memasang spanduk bertuliskan 'rumah GSA tak layak huni'. Sudah hampir selama dua tahun warga membayar kredit perumahan, tetapi selama itu pula banjir selalu menggenang saat hujan deras.

Ketua RT 007/009, Riman Dalas menegaskan, seharusnya Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air bisa memecah aliran air dari luapan Situ Cilodong dan Situ Studio Alam. Riman mengaku heran bagaimana bisa pemerintah kota Depok memberikan izin pembangunan tanpa mempertimbangkan kondisi lingkungan.

"Kita aneh juga kok bisa dapatkan IMB. Kami kan korban, di brosurnya bebas banjir, tapi justru jadi langganan banjir, ini sudah tak layak huni," kata dia di lokasi, Kamis (14/02/2013).

Salah satu warga yang tinggal di Blok E perumahan tersebut, Yeni mengatakan, sudah tiga hari dua malam mengungsi dan dievakuasi ke musola setempat. Warga juga sudah membuka dapur umum tak jauh dari lokasi banjir.

"Pemkot sudah memberi bantuan selimut dan mie instan. Kita khawatir kalau banjir kasihan juga anak-anak, bisa sampai selutut di dalam rumah," tuturnya kesal.

Sebagai bentuk protes, warga sampai membuat saluran air sendiri. Semula perumahan tersebut adalah saluran irigasi.

Sebelumnya, Kepala Dinas Tata Ruang dan Permukiman Kota Depok, Nunu Heryana mengakui kurangnya perencanaan yang dilakukan oleh pengembang dalam membuat drainase.

Sehingga solusinya, kata dia, Pemkot Depok akan menganggarkan pembuatan saluran air ke wilayah lebih rendah.

Tiap Hari Penipu Promo Tiket Murah Kirim 30 ribu SMS


    

Septiana Ledysia - detikNews

Rilis penangkapan sindikat penipu

Jakarta - - Para tersangka penipuan promo tiket murah setiap harinya menyebarkan pesan singkat (SMS) menggunakan www.smscaster.com. Para tersangka bisa mengirim 30 ribu SMS setiap hari.

"Sehari bisa 30 ribu nomor yang mereka kirimkan SMS untuk menawarkan promo tiket murah," kata Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (15/2/2013).

Herry mengatakan, dari puluhan ribu nomor yang dikirimkan SMS, ada beberapa korban yang tertarik dan menghubungi nomor kontak yang diberikan pelaku. Para pelaku akan menerima telepon korban layaknya operator travel dan meminta korban untuk melakukan reservasi.

Kemudian pelaku membuka website maskapai yang diinginkan korban untuk memberikan nomor kode booking dan jumlah pembayaran yang harus dilakukan.

"Setelah korban melakukan pembayaran nantinya akan menghubungi pelaku untuk konfirmasi. Tapi saat korban ingin mencetak tiket ternyata tiket telah dicancel karena pembayaran tidak dilakukan sehingga korban akan melakukan komplain terhadap pelaku," ujarnya.

"Apabila korban komplain dan menghubungi pelaku, maka pelaku menerima telepon dan menjelaskan bahwa telah melakukan pembayaran ke maskapai dan menyuruh korban bersabar karena sedang diurus," tambah Herry lagi.

Herry menambahkan, setelah beberapa kali telepon dan hanya diberikan janji-janji kosong, maka para pelaku akan langsung menutup telepon dan tidak akan menerima telepon korban. "Disitulah mereka mengganti sim card dan korban tidak bisa menghubungi lagi," imbuh Herry.

Setelah 4 Hari Terombang-ambing, 4 Ribu Penumpang Kapal Pesiar Kini Lega


Novi Christiastuti Adiputri - detikNews

Penumpang tidur di geladak kapal (CNN)             


Alabama - - Lebih dari 4.000 penumpang dan awak terjebak di tengah lautan selama 4 hari dalam kapal pesiar bernama 'Carnival Triumph' di wilayah perairan Teluk Meksiko. Namun kini, mereka bisa bernafas lega.

Semula kebakaran melanda ruang mesin kapal pesiar tersebut dan memutuskan daya listrik yang menghidupkan kapal. Seperti dilansir CNN dan USA Today, Jumat (15/2/2013), para penumpang mengeluhkan ketidaknyamanan yang mereka rasakan selama terjebak di kapal. Mulai dari terpaksa tidur di kabin dan dek kapal, hingga kesulitan melakukan kegiatan sehari-hari seperti mandi dan buang air besar.

Yang menjijikkan, urin dan kotoran manusia berserakan di lorong-lorong kapal dan di dinding kapal karena fasilitas toilet tidak berfungsi dengan baik. Bau yang ditimbulkan dari kondisi tersebut, ditambah dengan bau persediaan makanan yang basi karena tidak disimpan dengan benar, benar-benar membuat frustrasi penumpang.

Dengan tidak adanya aliran listrik di kapal, maka penumpang terpaksa tidur di luar kamar. Mereka membawa kasur ke luar kamar. Terlebih penyejuk udara mati, sehingga mereka harus menahan panas yang tak tertahankan.

Untungnya pada Kamis (14/2) waktu setempat, kapal pesiar ini berhasil ditarik perlahan ke sebuah pelabuhan di wilayah Mobile, Alabama, AS. Para penumpang yang tersiksa sejak Minggu (10/2) pun bisa bernapas sedikit lega.

"Saya rasa setiap orang di dalam kapal ini mengalami guncangan emosional masing-masing," ujar salah seorang penumpang, Jayme Lamm.

"Ketika tali yang ada pada kapal tongkang diikatkan ke kapal, itu merupakan guncangan emosional. Hari ini, kita mengalami masa sulit karena kami sudah bisa melihat daratan, tapi kami harus menunggu selama 10 jam lagi, itu sulit," imbuhnya.

Beberapa penumpang lainnya tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya ketika melihat daratan untuk pertama kali sejak 4 hari terombang-ambing tak jelas di tengah laut. Bethany Fasnacht memposting foto mercusuar yang dilihatnya sembari berkomentar: "First sight of the real world since Sunday!"

Sementara itu, penumpang juga memuji sikap para awak kapal yang profesional. Mereka tetap melayani para penumpang, meski saat pemberian makanan hanya ada satu lokasi sehingga harus mengantre panjang.

"Awak kapal melakukan pekerjaannya dengan baik dan tetap memberi kami makanan," ucapnya. "Saya tidak pernah mendengar satupun keluhan dari para awak kapal," imbuh Lamm.

Dilantik Jokowi, Yonathan Janji Bereskan Calo di Rusun Marunda


Rumah susun di Kawasan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara (Foto: Dede/Okezone)
Rumah susun di Kawasan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara (Foto: Dede/Okezone)

Angkasa Yudhistira - Okezone

JAKARTA - Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Daerah Jakarta yang baru Yonathan Pasodung mengaku siap untuk melanjutkan pekerjaan rumah peninggalan Novizal yang telah resmi mengundurkan diri.

"Ini tantangan tentu saja. Mudah-mudahan kita bisa laksanakan program itu. Pak Novizal punya banyak program seperti pembangunan kampung deret dan rumah susun harus ada pada tiap wilayah. Mohon doanya," ujar Yonathan.

Dikatakan Yonathan, salah satu prioritas program dinas perumahan adalah pembangunan rumah susun di Jakarta Barat. "Tepatnya ada di Jalan Daan Mogot," terangnya.

Saat ditanya soal janji Gubernur Joko Widodo yang akan merampungkan proses sewa bagi warga yang antre untuk mendapatkan kamar di Rusun Marunda, Yonathan mengaku akan segera mengkordinasikan dengan petugas pelaksana setempat.

"Saya baru dilantik, saya tentu akan koordinasi dengan pejabat UPT disana, supaya janji kepada masyarakat dapat kita penuhi," katanya.

Meski dirinya belum tahu persis soal praktik percaloan yang marak terjadi saat proses sewa rusun, Yonathan mengaku akan melaksanakan tugasnya sesuai aturan main.
"Saya belum tahu soal calo. Tapi saya kira bukan berani atau tidak. Kalau menyimpang dari aturan, tentu akan kita tindak tegas," ujarnya.

"Saya berharap hal itu tidak berulang, saya minta agar media dapat memberi support, media bisa membantu kita untuk meminimalisir hal itu," tutupnya.

Wamenkum HAM Benarkan Anak Ustaz Hilmi Kabur ke Turki


Wamenkum HAM Denny Indrayana (Foto: Dok Okezone)
Wamenkum HAM Denny Indrayana (Foto: Dok Okezone)


JAKARTA - Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Denny Indrayana membenarkan Ridwan Hakim, Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera Hilmi Aminudin, kabur ke luar negeri sehari sebelum dicegah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Namun, dia menegaskan pihaknya tidak terlambat mencegah Ridwan dengan alasan belum ada surat pencegahan resmi yang keluar dari markas Abraham Samad dan kawan-kawan tersebut.

"Jadi kami tidak terlambat," ujar Denny, di kantornya, Jakarta Selatan, Jumat (15/2/2013).

Ridwan per 8 Februari kemarin sudah berstatus cegah dari KPK. Dia dilarang mengadakan lawatan ke luar negeri hingga enam bulan ke depan demi kepentingan penyidikan. Saksi lain yang turut dicegah bersama Ridwan adalah Ahmad Zaki, Rudi Susanto, dan Jerry Roger.

Informasi yang dihimpun, Ridwan menginggalkan Indonesia dengan pesawat Turkies Air TK67 pada pukul 18.49 WIB, Kamis 7 Februari 2013 melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta. Belum ada penjelasan resmi dari KPK lolosnya Ridwan Hakim.

Dalam kasus suap izin impor daging sapi, KPK menetapkan tersangka dan menahan mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq, meski yang bersangkutan tidak berada di tempat peristiwa. Dia disangka terlibat transaksi suap antara koleganya, Ahmad Fathanah dengan dua petinggi PT Indoguna Utama, Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi, di Pondok Bambu, Jakarta Timur, untuk pengurusan izin impor.

Mereka yang mengadakan transaksi suap itu lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka dan juga sudah ditahan. Sebagai barang bukti, KPK menyita uang Rp1 miliar yang terdiri dari pecahan Rp100 ribu. Selain itu, di belakang jok mobil Ahmad Fatanah KPK mengamankan sejumlah buku tabungan dan beberapa berkas di kantong plastik hitam. 

Jokowi Jajal Waterway Usai Salat Jumat


Waterway (Foto: Heru/Okezone)
Waterway (Foto: Heru/Okezone)
Arief Setyadi - Okezone

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan uji coba tranportasi air alias Waterway, siang nanti. Waterway ini diluncurkan kemarin dan dibuka oleh Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristono.

"Habis (salat) Jumat, ikut semua nanti di sana," ujar Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (15/2/2013).

Sementara itu Udar Pristono mengatakan, jumlah kapal yang akan beroperasi di waterway, untuk tahap pertama sebanyak dua unit. Jarak tempuh kapal itu mencapai 17 Kilometer dalam waktu 30 menit. Untuk dermaganya, kata Pristono, juga sudah disiapkan dengan bentuk dermaga terapung yang terletak di Marunda dan Muara Baru.

"Transportasi air ini untuk mendukung warga Pluit, Tangerang Selatan yang kemarin tertimpa musibah, mereka sebagian besar Tinggal di Rusun Marunda," kata Pristono.

Waterway ini, dinilai sangat membantu untuk mempersingkat waktu tempuh. Terlebih saat memberikan bantuan untuk korban banjir, jika menggunakan jalan darat memerlukan waktu hingga dua jam.

Saat ini, waterway sudah mulai beroperasi. Sekira 15 orang sudah menggunakan transportasi air itu. Untuk sosialisasi, dia mengaku sudah menyebarkan stiker dan spanduk. Bagi warga Rusun Marunda yang ingin menggunakan transportasi itu tidak dikenakan biaya.

BK Temukan Bukti Transfer Penyalahgunaan Dana Bencana


Tegar Arief Fadly - Okezone

JAKARTA - Badan Kehormatan (BK) DPR telah menemukan bukti terkait kasus penyalahgunaan anggaran penanggulangan bencana yang melibatkan staf tenaga ahli anggota DPR di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

"Bukti transfer kita dapat. Bahwa ada transfer ke tenaga ahli, nilainya cukup banyak, hampir Rp1 miliar. Ada Rp100 juta, Rp150 juta berkali-kali," kata Ketua BK, M Prakosa, saat dihubungi di Jakarta, Jumat (15/2/2013).

Kasus tersebut melibatkan dua staf tenaga ahli anggota DPR. Pertama adalah Herdian Aryanto, staf tenaga ahli Radityo Gambiro, Wakil Ketua Komisi VIII dari Fraksi Partai Partai Demokrat, dan Haris Hartoyo, yang merupakan staf tenaga ahli anggota Komisi XI dari Fraksi Partai Demokrat, Supomo.

"Minggu depan pemeriksaan lanjutan, anggota dewan yang dilaporkan. Hari Selasa, jam 13.00 WIB untuk Komisi XI (Supomo). Untuk Komisi VIII (Radityo) itu setelahnya," tegas Prakosa.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu menerangkan, kemungkinan besar pihaknya akan menindaklanjuti penanganan kasus tersebut ke ranah hukum, jika memang nantinya ditemukan adanya bukti pelanggaran pidana. "Ya pasti, akan dilanjutkan ke penegak hukum. Kalau ada pelangggaran etika akan diproses, kalau ada unsur pidana akan disalurkan," tutup Prakosa.

Penyelidikan kasus tersebut dilakukan setelah BK DPR mendapat laporan dari mantan pejabat di Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Cianjur, Muhammad Sukarya. Kemudian BK DPR memanggil dan meminta keterangan dari Herdian Aryanto, salah seorang staf tenaga ahli dari Radityo Gambiro, Wakil Ketua Komisi VIII dari Fraksi Partai Partai Demokrat.

Berdasarkan keterangan pelapor, pihaknya memberikan dana sebesar Rp1,5 miliar kepada Haris Hartoyo, yang merupakan staf tenaga ahli anggota Komisi XI dari Fraksi Partai Demokrat, Supomo.

Sejumlah uang tersebut diberikan untuk bantuan dana bencana di Kabupaten Cianjur. Ternyata janji itu tak terpenuhi. Bahkan, Pemkab diminta mengeluarkan uang Rp2 miliar untuk dana verifikasi proposal dana bencana.

Lantaran Supomo duduk di Komisi XI yang membidangi ekonomi dan keuangan, maka tidak bisa memproses proposal tersebut. Alhasil proposal tersebut ditangani oleh Radityo Gambiro di Komisi VIII melalui staf ahlinya, Herdian.

KPK Geledah Pencucian Uang Djoko Susilo di Kudus


Irjen Pol Djoko Susilo (Foto: Okezone)
Irjen Pol Djoko Susilo (Foto: Okezone)


JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan penggeledahan terkait kasus penyidikan proyek Simulator SIM di Korps Lalulintas Mabes Polri dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Inspektur Jenderal, Djoko Susilo.

Kepala Bagian Informasi dan Pemberitaan KPK, Priharsa Nugraha, menyatakan penggeledahan itu dilakukan di Kudus, Jawa Tengah.

"Hari ini digelar penggeledahan di Kudus, Jawa Tengah terkait Simulator SIM," ujar dia saat dikonfirmasi, Jumat (15/2/2013).

Priharsa menambahkan KPK menerjunkan sepuluh penyidik dalam melakukan penggeledahan tersebut. Penggeledahan sendiri dilakukan di PT Pura Gedung Utama.

"Penggeledahan masih berlangsung," tandas Priharsa.

Istana: Kondisi Cucu SBY Baik

Ibas dan Aliya beserta anak pertamanya (Foto: Ist)

JAKARTA - Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrian Pasha, mengatakan bahwa kondisi putra Edhie Baskoro Yudhoyono dengan Siti Rubia Aliya Rajasa, Airlangga Satriadhi Yudhoyono, saat ini dalam kondisi baik.

"Airlangga sudah berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan kondisinya baik-baik saja," kata Julian kepada wartawan di RSCM, Jakarta Pusat, Jumat (15/2/2013).

Menurutnya, Airlangga saat ini ditemani oleh pihak keluarga di kamar perawatan. "Ada keluarga yang akan menemani," jelasnya.

Saat ditanyakan siapa saja pihak keluarga yang menemani Airlangga, Julian enggan menjawabnya.

Hari ini cucu kedua Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu direncanakan akan menjalani operasi pencernaan. Airlangga juga pernah masuk rumah sakit dan mendapatkan perawatan intensif selama beberapa hari pada Januari lalu.

PKS Bungkam Soal Keberadaan Anak Ketua Majelis Syuro


Tegar Arief Fadly - Okezone

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini Jumat (15/2/2013) dijadwalkan memeriksa putra Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hilmi Aminudin, Ridwan Hakim, terkait kasus pengurusan impor daging sapi di Kementerian Pertanian.

Ridwan sedianya akan diperiksa sebagai saksi yang diduga mengetahui suap Rp1 miliar yang diterima mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq. Meskipun masih berstatus saksi, Ridwan telah dicekal oleh KPK.

Namun berdasarkan informasi yang dihimpun, Ridwan telah berada di Turki sejak 7 Februari lalu. Surat pencekalan itu sendiri baru diterima oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) pada 8 Februari.

Saat dimintai konfirmasi perihal kepergian Ridwan, tidak satupun para petinggi PKS bersedia untuk memberikan komentar. Sejumlah kader dan fungsionaris partai berbasis Islam itu tidak menjawab telepon maupun membalas pesan singkat para wartawan.

Ridwan per 8 Februari kemarin sudah berstatus cegah dari KPK. Dia dilarang mengadakan lawatan ke luar negeri hingga enam bulan ke depan, demi kepentingan penyidikan. Saksi lain yang turut dicegah bersama Ridwan adalah Ahmad Zaki, Rudi Susanto, dan Jerry Roger.

Selain Ridwan, KPK hari ini juga memanggil pihak swasta, Rantala Sikayo, Denni P Adiningrat, Thomas Sembiring dan Felix, sebagai saksi.

Jokowi Ingin Persoalan Listrik di Rusun Marunda Rampung Minggu Ini


Joko Widodo (Foto: Okezone)
Joko Widodo (Foto: Okezone)

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) mengaku akan menyambangi Rusun Marunda, Jakarta Utara pada Minggu, 17 Februari 2013 untuk membereskan persoalan listrik dan air.

"Mungkin besok Minggu saya dengan Pak Wagub kesana untuk menyelesaikan dan terutama air listrik segera rampung," kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (15/2/2013).

Selain itu, Jokowi juga mengaku akan mencari tempat tidur melalui Corporate Social and Responsibility (CSR). Hal itu ditunjukan bukan hanya untuk warga di Rusun Marunda tetapi juga disejumlah rusun lainnya.

"Yang di Cakung ada Rusun kosong-melompong, di Jakarta Timur, Cipinang Besar Selatan juga kosong melompong, nanti dimasuk-masukkan. Yang Jakarta Barat juga banyak," pungkasnya.

Seperti diketahui, sejumlah rusun yang di Jakarta sudah mulai diminati oleh warga DKI Jakarta. Alhasil, seperti Rusun Marunda juga sudah mulai dipadati lantaran Jokowi bersama wakilnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyediakan sejumlah fasilitas berupa kelengkapan ruangan diantaranya springbed, TV, dan kulkas.

Tak Diteken Anas, Undangan Rapimnas PD Tetap Sah


Elvan Dany Sutrisno - detikNews

Jakarta
- - Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum tak meneken undangan Rapimnas PD. Namun undangan tersebut tetap sah, karena memang kewenangan Anas telah diambil alih majelis tinggi PD.

"Nggak ada masalah," kata Anggota Dewan Pembina PD Ahmad Mubarok, kepada detikcom, Jumat (12/2/2013).

Memang undangan Rapimnas PD yang akan diselenggarakan Minggu (17/2) di Hotel Sahid, hanya diteken Sekretaris Majelis Tinggi Jero Wacik dan Sekjen DPP Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). Hal ini memancing pertanyaan sejumlah DPC PD.

Menurut orang kepercayaan Anas, Wasekjen PD Saan Mustopa, Anas memang tak meneken undangan tersebut. Hal tersebut dinilainya tak jadi masalah.

"Itu cuma hal teknis. Itu adalah hal biasa saja. Kemarin kan Mas Anas sedang sakit," kata Saan dikonfirmasi terpisah.

Dalam surat undangan yang diperoleh detikcom dari salah seorang pimpinan DPC PD, Jumat (15/2/2013), Rapimnas PD yang diselenggarakan Minggu (17/2/2013) tersebut menggunakan kop surat 'Majelis Tinggi Partai Demokrat' lengkap dengan logo Partai Demokrat.

Undangan Rapimnas PD hanya diteken oleh Sekretaris Dewan Pembina PD Jero Wacik, dan Sekjen PD Edhie Baskoro Yudhoyono. Ketua Umum PD Anas Urbaningrum maupun Ketua Majelis Tinggi PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak membubuhkan tanda tangan dalam surat undangan tersebut.

Agenda Rapimnas tertulis "Dalam rangka konsolidasi serta menindaklanjuti kebijakan Majelis Tinggi PD, maka digelar Rapat Pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Demokrat tahun 2013" pada Minggu 17 Februari 2013 pukul 13.00 WIB di Hotel Sahid Jaya, Jakarta.

Peserta Rapimnas PD seperti dalam undangan tersebut adalah 33 Ketua DPD dan sekitar 560 Ketua DPC PD.

Sunday 10 February 2013

Warga Membuat Cerita Rakyat

Jelang Tahun Baru Imlek


indosiar.com, Vietnam - (Jumat, 08.02.2013) Dua hari menjelang Tahun Baru Imlek berbagai persiapan dilakukan oleh sejumlah warga Thiongha diberbagai negara. Diantaranya di Vietnam, sejumlah warga membuat cerita bergambar yang dicetak diatas kertas buatan tangan. Sementara yang ada di Yokohama, Jepang warga Cina disana telah menghias rumah - rumah mereka dengan lampion yang menarik.

Inilah kesibukan yang dilakukan sejumlah warga disalah satu desa disekitar Hanoi, Vietnam. Bagi mereka Tahun Baru Imlek yang dikenal dengan sebutan
pet ini adalah hari libur yang paling penting. Mereka membuat cerita rakyat bergambar dengan cetakan kayu diatas kertas buatan tangan.
Uniknya, warna yang dicorek dalam cerita bergambar ini hanya 4 warna yang mencerminkan budaya agraris Vietnam. Menurut Yue Yen Tam Dam dirinya tidak tahu persis sejak kapan nenek moyangnya membuat cerita rakyat bergambar yang terus diwarisi secara turun temurun.
Aktivitas lain jelang Tahun Baru Imlek juga dilakukan para pengrajin ukiran kayu sekitar 15 KM dari Hanoi. Para pengrajin memproduksi patung - patung Budha termasuk salah satu diantaranya bernama Ngu Yen Citung. Ia belajar dari ayah dan kakeknya sejak usia 10 tahun.
Warga Cina di Yokohama, Jepang juga disibukan untuk mempersiapkan Tahun Baru Imlek. Berbagai lampion menghiasi jalan dan rumah - rumah mereka. Menurut sejumlah warga Cina, Tahun Baru Imlek adalah sebuah pesta besar yang harus dinikmati semua kalangan. Apalagi tahun ini dikenal sebagai tahun ular.
Menurut peramal setempat Zhe - Zhe Key He Gucci, pada tahun ular ini Anda bisa menghemat uang, jika menyimpan uang didalam dompet yang terbuat dari kulit ular. Tahun Baru Imlek tahun ini jatuh pada tanggal 10 Februari.