Tuesday 23 April 2013

Tersangka Bom Boston jalani sidang di ruang perawatan


Tersangka Bom Boston jalani sidang di ruang perawatan


Pengadilan Federal Amerika serikat hari ini menggelar sidang perdana untuk kasus Bom Boston. Sidang terhadap terdakwa Dzokhar Tsarnaev digelar di ruang perawatan Rumah sakit Beth Israel Deaconess, Kota Boston, Negara Bagian Massachusetts.

Dzokhar bersama kakaknya, Tamerlan Tsarnaev, meledakkan dua bom dekat garis akhir marathon Boston pekan lalu. Insiden itu menewaskan tiga orang dan mencederai 180 lainnya. Tamerlan terbunuh dalam baku tembak, sedangkan Dzokhar ditangkap dengan luka tembak di leher, dua kaki, dan satu tangan.

Surat kabar Los Angeles Times melaporkan, Selasa (23/4), sidang itu dipimpin hakim Mariane B. Bowler dengan tim penuntut umum terdiri dari William Weinreb dan Aloke S. Chakravarty. Dzokhar didampingi tiga kuasa hukum, yakni Miriam Conrad, William Fick, dan Timothy Watkins.

Dzokhar dikenai dua dakwaan, yaitu menggunakan dan bersekongkol untuk memakai senjata pemusnah massal menyebabkan kematian. Dakwaan satunya lagi adalah perusakan harta benda dengan bahan peledak.

Weinreb memberitahukan Dzokhar dia terancam hukuman mati, penjara bertahun-tahun, atau kurungan seumur hidup, dan denda hingga USD 250 ribu (setara Rp 2,4 miliar).

Sebelum dimulai, Dr Stephen R. Odom menanyakan kepada Dzokhar apakah dia cukup sehat untuk menjalani sidang. "Bagaimana perasaan Anda?" tanya Odom. "Apakah mampu menjawab sejumlah pertanyaan?" Dzokhar berada di atas ranjang mengangguk.

Dzokhar cuma bisa mengangguk untuk mengiyakan pertanyaan. Hanya sekali dia bersuara ketika ditanya apakah dia mampu menyewa seorang pengacara. "Tidak," jawab Dzokhar.

Sidang ditunda dan bakal digelar lagi pada 30 Mei pukul sepuluh pagi.
http://www.merdeka.com

No comments:

Post a Comment