Saturday 2 March 2013

Loyalis Anas: Demokrat Akan Alami 3 Kali Masa Kritis

JAKARTA - Mantan Wakil Direktur Eksekutif DPP Partai Demokrat, Muhammad Rahmad mengatakan lembaran baru yang disebut Anas Urbaningrum mengancam Partai Demokrat. Setidaknya, menurut dia, Demokrat akan mengalami tiga masa kritis jika Anas membacakan lembaran yang dimaksud.  

"Ini adalah masa kritis bagi Demokrat," kata dia saat diskusi Polemik Sindo Trijaya di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (2/3/2013).  

Masa kritis itu, pertama kata dia, pada masa pendaftaran daftar calon tetap anggota legislatif, kemudian gelombang politik berkembang dan  berdampak pada elektabilitas Partai Demokrat. Ini bisa diatasi jika Demokrat bisa mengelolah konflik internal.  

"Karena ketika Anas dipanggil KPK dia dalam kondisi harus membeberkan pembelaan dalam kasus Hambalang, maka itu akan mempengaruhi elektabilitas Demokrat. Ketika berpengaruh, yang masuk dalam DCS dan DPT tentu akan berpikir. Ini masa kritis," terangnya.  

Gelombang kedua masa kritis Demokrat terkait status Anas adalah menjelang Kongres Luar Biasa (KLB) sampai reposisi pengurus di tingkat pusat sampai daerah. Di KLB kekuatan utama masih ada di tangan Anas. Jangan sampai, KLB digunakan Anas dan loyalisnya jadi ajang untuk mencetak sejarah baru.  

"Itu masa kritis bagi Partai Demokrat karena ada kaitan dengan lembaran yang akan dibaca oleh Mas Anas," tambahnya.   Masa kritis ketiga yang akan dihadapi Demokrat, tambahnya, saat Pileg dan Pilpres mendatang. "Jadi lembaran yang akan dibaca baru akan berakhir perkiraan saya pada Pilpres 2014," cetusnya.

sumber : okezone.com
JAKARTA - Mantan Wakil Direktur Eksekutif DPP Partai Demokrat, Muhammad Rahmad mengatakan lembaran baru yang disebut Anas Urbaningrum mengancam Partai Demokrat. Setidaknya, menurut dia, Demokrat akan mengalami tiga masa kritis jika Anas membacakan lembaran yang dimaksud.

"Ini adalah masa kritis bagi Demokrat," kata dia saat diskusi Polemik Sindo Trijaya di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (2/3/2013).

Masa kritis itu, pertama kata dia, pada masa pendaftaran daftar calon tetap anggota legislatif, kemudian gelombang politik berkembang dan  berdampak pada elektabilitas Partai Demokrat. Ini bisa diatasi jika Demokrat bisa mengelolah konflik internal.

"Karena ketika Anas dipanggil KPK dia dalam kondisi harus membeberkan pembelaan dalam kasus Hambalang, maka itu akan mempengaruhi elektabilitas Demokrat. Ketika berpengaruh, yang masuk dalam DCS dan DPT tentu akan berpikir. Ini masa kritis," terangnya.

Gelombang kedua masa kritis Demokrat terkait status Anas adalah menjelang Kongres Luar Biasa (KLB) sampai reposisi pengurus di tingkat pusat sampai daerah. Di KLB kekuatan utama masih ada di tangan Anas. Jangan sampai, KLB digunakan Anas dan loyalisnya jadi ajang untuk mencetak sejarah baru.

"Itu masa kritis bagi Partai Demokrat karena ada kaitan dengan lembaran yang akan dibaca oleh Mas Anas," tambahnya.

Masa kritis ketiga yang akan dihadapi Demokrat, tambahnya, saat Pileg dan Pilpres mendatang. "Jadi lembaran yang akan dibaca baru akan berakhir perkiraan saya pada Pilpres 2014," cetusnya. - See more at: http://news.okezone.com/read/2013/03/02/339/769932/loyalis-anas-demokrat-akan-alami-3-kali-masa-kritis#sthash.6LEhCYQA.dpuf

No comments:

Post a Comment